Episode 40 : On The Way Happiness

13.9K 688 13
                                    

.

.

.

.

"APA YANG LO LAKUIN BRENGSEK? BAJINGAN LO---

"Tuannn sudahhh...Tuan jangan di lawan..."

Eldo tersenyum miring membuat Aryo semiakin tak tahan ingin menghajarnya. Ditariknya kasar kerah kemeja Eldo dan ditatap bengis wajah sepupu sialannya itu.

"Tuan jangan....Icha mohon...lebih baik Tuan lihat keadaan Nyonya daripada menghajar pria biadab ini." Icha meneteskan airmatanya membuat Aryo beralih padanya dan melepaskan Eldo.

"Brengsek beneran lu!" Aryo hampir saja melemparkan bogem mentah di wajah Eldo namun suara Icha lagi-lagi menahannya.

"Tuan itu Nyonya...Nyonya...

Aryo menjambak rambutnya. Sebelum meninggalkan Eldo, Aryo mengarahkan telunjuknya tepat ke mata pria itu dengan wajah menahan amarah.

Aryo mendapati Imas bersama Tiara di kamar mereka. Imas hampir sama dengan Icha, bedanya nggak sampai banjir airmata kayak Icha.

"Tuan, maafin saya...saya lalai menjaga Nyonya." Imas menampakkan wajah bersalahnya.

"Nggak papa Imas bukan salah kamu."

"Tadi pria itu masuk dan hampir menyakiti Kanjeng Ratu, lalu Nyonya...

"Udah ya Mas lebih baik kamu tenangin diri. Biar saya yang menjaga istri saya." Imas mengangguk dan pamit.

"Tiara?"

Tiara menoleh menatapnya dengan mata berkaca-kaca dan pipi yang sudah rembes airmata.

"Apa yang dia lakuin ke lo?"

"Si brengsek itu...pertama dia hampir mau membuat Kanjeng Ibu celaka. Kedua...dia hampir...dia hampir...

Tangisnya malah semakin menjadi.

"Dia hampir nyium gue...." Tiara terlihat sangat terluka. "Maaf gue kagak bisa ngejaga diri gue sendiri...maafin gue Aryo. Lo pasti jijik sama gue lo pasti...

"Shhhtt....lo jangan nangis lagi ya. Gue jamin dia nggak bakal bisa nyentuh lo lagi. Seujung kukupun."

"Yo gue takut."

"Lo nggak perlu takut, gue bakal jagain elo Ra." Aryo menangkup wajahnya.

"Lo jangan pergi lagi. Gue takut." Tiara langsung memeluknya.

"Gue bakal bales perbuatan dia Ra. Dia bakal dapet balasan yang setimpal."

"Enggak jangan. Gue nggak mau lo ngotorin tangan lo. Gue nggak mau." Tiara menggeleng di dalam pelukannya.

Perkataan Tiara benar. Biar Tuhan yang memberikan balasannya pada sepupunya itu.

"Sssshtt..udah lo tidur ya?"

"Yo, boleh gue minta sesuatu?" Tiara menahan tangan Aryo yang hendak menyelimutinya.

"Boleh. Apa itu?"

"Cium gue. Gue mau lo cium gue."

"Kenapa?"

"Biar bayang-bayang gue soal si brengsek itu hilang. Cuman lo yang boleh nyium gue, enggak pria lain."

.

Pagi ini Tiara benar-benar tak mau di tinggal oleh Aryo. Padahal Aryo harus berangkat ke kantor. Aryo sudah mengerahkan lima bodyguard untuk menjaga rumahnya dan menyerahkan foto Eldo pada Pak Thomas selaku kepala bodyguard. Agar sepupu berengseknya itu tidak bisa memasuki rumahnya lagi.

Emergency MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang