Episode 27: Always

15.4K 771 36
                                    

Halo halo tes tes satu dua...kangen Aryo Tiara nggak?
Nunggu jawaban di part question gak nih? Besokk yah kalo enggak Minggu baru bisa.
Maklum, orang sibuk nehh. #geplakauthorsombong.
Sorry kalo nggak memenuhi ekspetasi.
Tolong vote dan comment.
Gumawo..

.

.

.

.

Sroooot!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sroooot!

Tiara baru saja menyedot ingusnya kembali, dan hendak berbalik masuk ke dalam rumah. Namun suara ban yang mendecit dan taksu biru yang di tumpangi Aryo berbalik membuat pergerakannya terhenti.

Aryo terlihat berlari seperti seorang pemain bola yang mengejar bolanya dengan semangat'45.

Jambulnya bergerak seiring pria itu berlari.

Tiara tercengang ketika Aryo sampai di hadapannya dan memeluknya erat sekali.

Mungkin ada yang tertinggal, pikir Tiara.

"Kenapa lo balik lagi?" Tiara melepaskan diri.

Aryo menatapnya tanpa berkedip.

"Ada yang ketinggalan?"

Aryo geleng-geleng.

Kanjeng Ibu, Romo, Enyak, Babeh jadi di buat bingung juga.

"Lo tahu. Gu-gue gak sanggup."

Lipatan di kening Tiara semakin kentara.

Ngomong apa sih, batinnya.

"Lo tahu gue gak sanggup ninggalin lo Tiara. Makanya ikut gue." Aryo sudah menarik tangannya.

"Lah begimane ceritanye ini?"

"Ngopo tho? Iki sebenarnya ono opo? Aku ko'ora paham yo Allah gusti.."

"Aryo, maksud kamu apa? Serius kamu mau membawa istrimu?"

"Iya Romo, Kanjeng Ibu, Enyak, Babeh. Boleh kan?"

"Bolehhh dongs." seru Babeh paling duluan.

"Oalah, kamu buat kami bingung saja lho."

"Iyeee begimane si emangnye lu udah beliin tiket buat Tiara? Bukannye cuma satu tiket buat elu doang?" Kata Enyak.

"Gini Nyak, Aryo pake privat jet punya kakek. Hehe...minjem gitu ceritanya."

Romo pun langsung melirik istrinya yang udah senyum senyum.

"Kok dikasih tho sama Bapak? Anak ini ndak usah di manjain tho Buk pasti koe tho yang buat koneksi ke Bapak."

"Ngopo tho memangnya? Wong punya privat jet ngapain repot."

"Dan cuma akan ada kita bedua Ra di pesawat."

Pipinya memanas. Hah, apa ini?!

"Kamu yakin dengan keputusan mu?"

Emergency MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang