Shuuko

91 8 4
                                    

Ok. Segala sesuatu yang telah aku rencanakan dengan Shuuko, hancur total. Ini semua karena sekelompok gadis pelangi yang sangat menyebalkan.

"Ashihara, pulang bareng yuk!" Suara Kai membuyarkan lamunanku. Dia juga menarik tanganku keluar kelas

"Eh?" Aku hanya terdiam bingung

"Pulang bareng, kau tidak mendengarnya?" Ulang Kai sambil menepuk bahuku
"Aku.." aku ragu untuk menjawab, karena aku teringat Shuuko. Aku ingin menemaninya pulang, apalagi saat melihatnya diam terus selama pelajaran terakhir berlangsung
"Tokiwa-san ya? Dia sudah pulang duluan" Kata Kai
"Hah?" Aku menatap Kai kaget "Kapan?"
"Kau ini buta ya"
"Nani? -.-"
"Onna no baka"
" SATOURU!"

Hah, pada akhirnya aku harus pulang bersamanya. Otoko yang menyebalkan ini, dan dia terus mengoceh tanpa henti. Aku menatap Kai dari samping dia yang begitu tinggi, rambutnya yang kecoklatan, dan matanya yang selalu menyorot tajam, dia seperti tokoh anime yang keluar dari layar.
"Aku ke kanan, rumahmu ke arah mana?" Tanya Kai tiba-tiba
"Eh, aku ke arah kiri" Aku langsung berbelok ke arah kiri, semoga dia tidak mengetahui kalau aku menatapnya tanpa henti. Tapi itu tidak apa kan? Aku mengaguminya, jadi...duhh ada apa denganku? Ah sudahlah, aku harus segera pulang ke rumah.
"Tadaima~" Aku membuka pintu rumah
"Okaeri~" Sahut Oka-san dari  dalam, dan Oka-san muncul secara tiba-tiba. Dia masih mengenakan apron dan memegang sendok sayur
"Oka-san masak apa?" Tanyaku
"Sukiyaki. Cepat mandi ya!"

Aku menyalakan lampu kamar, dan terlihatlah kamar yang berantakan karena aku tidak sempat membereskannya tadi pagi. Aku berjalan ke arah koleksi majalahku, dan mulai membereskannya. Baju kotor aku simpan di mesin cuci, dan boneka-bonekaku yang berjatuhan, aku menata rapih di atas rak buku. Oke, kamarku sudah rapih.
"Mandi ah~" aku bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi, yang terletak di sebelah kamarku. Selesai mandi, aku mengecek handphone-ku, ada satu pesan yang belum aku baca.

Awas kau ya!

Hee? Pesan macam apa ini? Tidak ada nomor pengirimnya, mungkin lebih baik aku menghapus pesan itu. Ini baru hari kedua masuk sekolah, kenapa aku sudah dapat pesan seperti ini? Pikiranku melayang ke arah Shuuko, semoga dia baik-baik saja. Semoga.

...........

Oka-san : Ibu
Tadaima : Aku pulang
Okaeri : Selamat datang (?)
.......

Hai! Vote ya, ^^ seneng deh kalo ceritanya di vote! Tunggu cerita selanjutnya yaaaaa para pembaca yang baik hati, okeee byeee~

The Truth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang