Keesokan harinya saat aku datang, shuuko langsung datang ke arah-ku.
"Himariiii-chan, kemarin kenapa tiba-tiba berlari, meninggalkan kelas? Kau juga tidak kembali!"
Pelukan Shuuko terasa menyakitkan bagiku. Padahal dia tomodachi-ku.
"Enggak kok, kemarin aku mendadak sakit"
Aku tersenyum sambil melepas pelukan Shuuko.
Pagi ini, aku sedang mencari satu sosok yang kemarin telah menemaniku, yang telah mendengarkan keluh kesah-ku. Tapi, sepertinya dia belum datang?
"Ohayou"
Tiba-tiba Kai muncul, dia tidak memakai seragamnya dengan rapih, tasnya pun sedikit terbuka. Niat sekolah atau gimana sih?
"Kai-kun!" Sepertinya Shuuko sudah tidak malu-malu lagi dengan status hubungan mereka. Atau, urat malunya sudah putus? Hahaha, tidak lucu =.=
"Hey, ashihara balas sapaanku dong!"
"Malas. Kau tahu, aku malas"
"Dasar pemalas."
"Urusai baka" Aku berdiri "Watanabe mana? Dia sudah datang belum?"
"Maksudmu Kousuke? Dia langsung ke klubnya"
"Dia ikut klub apa?"
"Malas. Kau tahu, aku malas memberitahunya"
Kai mejulurkan lidahnya, senang bisa membalasku. Huh -.-
Awalnya aku ingin membalas lagi, tapi saat melihat wajah Shuuko yang sangat tidak mengenakkan, aku mengurungkan niat.
"Yasudah, aku cari sendiri deh!"
Aku berjalan keluar kelas. Melihat ke setiap penjuru sekolah, untuk menemukan Kousuke.
Aku ingin bertanya apa selama ini, dia yang mengirimkan suratnya padaku?
Saat melewati lapangan di belakang gedung sekolah, aku melihat klub sepak bola sedang berlatih. Ada Kousuke!
"Watanabe!"
Aku melambai ke arahnya
Dia menoleh,lalu segera menghampiriku. Dia mengenakan baju bolanya, saat berlari rambutnya bergerak mengikuti irama tubuhnya.
"Nande?" Tanyanya
"Aku mau bertanya" Jawabku
Kousuke mengajakku untuk duduk di sisi lapangan.
"Jadi, kau ingin bertanya apa?"
"Eh..anu.. itu.."
Kenapa aku malah tidak dapat mengatakannya? -.-
"Ashihara?"
"Anu..surat...kemarin, pamanku mengirimi-ku surat loh ^^"
Aku mengutuk diriku sendiri. Apa-apaan jawaban itu? ini sangat memalukan! aku hanya perlu bertanyakan? kenapa susah sekali..
Tapi jujur saja, saat aku melihat Kousuke, hatiku meragukannya. Perasaanku mengatakan bahwa, orang yang aku cari bukan dia. Melihatku yang terdiam, dia lalu tersenyum dan mengusap lembut kepalaku
"Kalau ada yang ingin disampaikan, katakan saja. Jangan dipendam sendiri ya!"
Dia berdiri lalu terjun ke dalam lapangan, langsung merebut bola yang tengah dimainkan oleh salah seorang tim-nya.
Keseriusannya dalam bermain, membuatku bersemangat kembali.
。。。。
Pulang sekolah aku, shuuko, kai, dan Kousuke mampir ke sebuah tempat yang menjual barang-barang lucu.
"Watanabe, lihat! Ini kawaii "
Aku menunjukkan sebuah pita rambut berwarna biru langit kesukaanku.
"Cocok untukmu"
Kousuke mengambil pita tersebut dari tanganku dan memakainnya ke rambutku
"Aku beli deh!"
Aku tersenyum sambil berjalan ke arah kasir. Di saat yang bersamaan, aku melihat Kai memakaikan pita yang sama persis denganku kepada Shuuko hanya saja pita itu berwarna ungu.
Aku pun memundurkan diri dan menaruhnya kembali.
Melihat itu, tiba tiba Kousuke berdiri di hadapanku.
"Sesekali, pandangilah yang lain"
Kousuke melepas topi-nya, dan memakaikannya kepadaku"Arigatou"
Aku tersenyum kepada Kousuke yang juga tersenyum ke arahku
........
Urusai : berisik
Kawaii : Imut..........
Hai para readersku, makasih banget loh buat kalian yang mau nge vote sma comment ceritanya, ^^ Hehe terus ngikutin ceritanya yaa? Author juga seneng banget, udah banyak yang baca cerita author ❤❤❤❤❤(≧∀≦) ARIGATOU GOZAIMASU!
![](https://img.wattpad.com/cover/69747687-288-k308947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth
RomanceSiapa sangka, gadis sepertiku terjebak dalam cinta yang begitu rumit?