Bunkasai (2)

46 3 0
                                    

Berkutat dengan di depan origami untuk membuat bunga kertas selama berhari-hari itu sangat melelahkan. Tapi saat kau melihat hasil-nya, rasa lelah yang tadi sempat dirasakan akan lenyap seketika

Kostum yang akan dipakai oleh kelasku adalah goth loli-untuk para gadisnya, dan kostum drakula untuk para laki-laki. Sejujurnya, aku tidak suka memakai kostum goth loli atau semacamnya, karena itu membuatku menjadi orang lain. Tapi untuk mensukseskan cafe kelas-ku, mau tidak mau aku harus memakainya

"Ayo semuanya, Bunkasai akan dimulai pukul 9 pagi!" Seru Kaname

"Hey..hey bubuk teh-nya mana?"

"Ambil ice cream-nya di kantin!"

"Eh ini baju goth loli-nya, yang bertugas cepat ya, waktu kita tinggal sedikit!"

Suasana kelas sangat ramai dan tidak bisa dikontrol. Seluruh murid di kelas kami, tidak ada yang tinggal diam. Mereka semua bolak-balik untuk mengambil barang-barang yang akan dipakai nantinya

"Kau cocok juga saat memakai kostum drakula" Kataku kepada Kai yang tengah sibuk membetulkan jubah drakula-nya

"Pada dasarnya, aku memang keren. Kau saja yang tidak menyadarinya" Sahut Kai sambil tersenyum jahil

" -_- Dasar manusia kepedean!"

"Bilang saja kau iri padaku, Ashihara"

"Nani? Iri kepadamu? Itu tidak akan terjadi!"

"Kau hanya malu untuk mengakui-nya"

"Seseorang tolong sadarkan bocah ingusan ini -_-"

"Hei, kalian berdua! Jangan berdebat disini. Jalankan tugas kalian dengan sebaik mungkin!" Seruan Kaname terdengar di belakang kami membuat kami berdua langsung terdiam dan bersiap untuk menyambut pelanggan yang nanti akan datang

Jam 9 pagi, Bunkasai resmi dibuka. Banyak murid sekolah lain yang datang ke sekolah kami, para mahasiswa, dan orang umum. Aku dan Kai telah mempersiapkan senyuman terindah kami yang nanti akan kami perlihatkan kepada para pelanggan yang datang

Hari semakin siang dan cafe kelas-ku sangat padat karena banyak yang tertarik dengan konsep cafe kami. Terutama dengan para gadis, tidak heran sih, karena pelayan cafe dan penyambut para pelanggan kami terlewat keren

"Nama dia siapa sih, tampan sekali!" Bisik seorang gadis kepada teman-temannya saat melihat Kai

"Eh, pelayan cafe-nya juga ada yang tampan loh!" Timpal yang lain

"Wuah, jadi mau pindah sekolah >o<"

Segala perkataan pujian seputar Kai maupun Kousuke terus terngiang di kepala-ku. Untungnya aku tidak ditanya-tanya oleh mereka-para gadis yang sangat mengagumi ketampanan Kai maupun Kousuke

Sesekali aku melirik ke dalam kelas, dan mendapati satu sosok yang tengah membawakan pesanan salah satu pelanggan cafe kami. Dia Shuuko. Aku mengakui kalau hari ini dia terlihat manis dengan balutan kostum goth loli

"Siapa yang meminta-mu untuk mengantarkan pesanan kami? Bukan kau yang kami harapkan tahu!" Tiba-tiba seorang gadis berdiri, sepertinya dia seorang mahasiswi dia menumpahkan minuman yang tadi dibawa oleh Shuuko. Teman-teman dari gadis itu ikut berseru, Shuuko jadi pusat perhatian sekarang

"Shuuko.." Kai ingin menolong pacar-nya itu, tapi entah kenapa tiba-tiba tanganku menahan Kai agar tetap di tempat

"Hey, kau kenapa Ashihara?" Tanya Kai

"Eh.. "

"Sudah biar aku yang urus" Tiba-tiba Kousuke muncul dari samping Kaname yang berada di samping Kai, dia mengacungkan jempol-nya pertanda semuanya akan baik-baik saja

The Truth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang