Setelah 3 hari beristirahat di rumah, keadaanku membaik. Aku sudah diizinkan masuk sekolah kembali-walaupun di beberapa bagian masih ada luka memar-nya
Pagi ini, entah setan apa yang merasuki-nya, tiba-tiba Kai menjemputku. Awalnya aku ingin menolak, karena aku sudah berjanji akan menjauhi-nya tapi, melihat wajahnya yang kelelahan membuatku tidak tega untuk menolak
"Aku punya sesuatu untuk-mu" Kai merogoh saku celana-nya, dan mengeluarkan sebuah jepit rambut bewarna biru muda
"Hontou?"
"Iya,aku serius Ashihara" Kai mendekat dan memakaikannya kepadaku, sepertinya pipi-ku memanas
"Cocok untukmu"
Aku menundukkan wajah-ku dalam-dalam. Semoga dia tidak melihat-ku yang sudah semerah tomat. Aku bahagia bisa berjalan di samping-nya lagi, dan mendapat hadiah kecil dari-nya. Tapi saat mengingat dia telah memiliki Shuuko, aku jadi merasa sedih
"Ashihara, apa kau menyukai seseorang?" Tiba-tiba Kai berhenti dan menghalangi jalan-ku
"Nani?"
"Apa kau sedang menyukai seseorang?"
"Tidak"
"Aku tidak yakin"
"Sudahlah, itu bukan urusanmu! Lagipula kau tidak mengetahui apapun tentangku dan siapa orang yang kusukai!" Aku mendorong pelan tubuh-nya dan mempercepat langkah-ku
"Bagaimana kalau aku cari tahu?"
"Dame!"
Gerbang sekolah Sera Gakuen sudah berada di depan mata. Aku melihat ke arah kanan dan kiri bergantian, hufft untung tidak ada Kousuke ataupun kaori dengan gerombolannya
"Ada apa denganmu?"
"Tidak, tidak ada"
"Baiklah, aku duluan ya. Ada yang harus urus di ruang seni!"
Aku pun berjalan menuju kelas, aku melihat Kousuke tengah berbicara dengan seorang onna. Mungkin dia tomodachi-nya Kousuke yang berada di kelas sebelah. Aku menduduki kursi perlahan, Shuuko belum datang
"Ohayou!"
Kousuke menepuk pundak-ku pelan, tangan kirinya menenteng sebuah gitar
"Aku rasa, tadi kau tidak membawa gitar?"
"Memang. Ini gitar-ku yang dipinjam oleh klub paduan suara beberapa hari yang lalu"
"Oh, hmmm.. berarti kau bisa bermain gitar kan? Aku dengar juga, suaramu bagus"
"Yah... sedikit"
"Mainkan gitar-mu untuk-ku yaaaa??"
"Oke"
Bel masuk berbunyi, semua murid langsung duduk di kurisnya masing-masing. Termasuk Shuuko yang datang di menit terakhir. Namun Kai belum datang juga, dan pelajaran sudah dimulai, ada dimana dia?
Tepat saat mata pelajaran pertama selesai, Kai datang sambil tersenyum lebar
"Darimana saja kamu?" Tanya Shuuko
"Klub seni, ada urusan disana" Jawab Kai lalu beralih menatapku " Shirayuki-senpai bilang kepadaku, kalau sore ini klub memanah akan latihan"
Aku mengangguk, tapi entahlah sekarang aku sedang menunggu waktu makan siang tiba. Kalian tahu alasannya kan?
●●●●
Istirahat makan siang tiba, Kousuke mengajak-ku ke belakang halaman sekolah. Disana terdapat taman kecil yang cukup luas, dan jarang dikunjungi oleh murid. Buktinya hanya kami berdua disini
"Kau ingin aku menyanyikan lagu apa?" Tanyanya
"Terserah, asal nyayian itu dari hati"
Jreng......
When i see your face
There's not a thing that i would change
Cause girl your amazing
Just the way you are ......Selesai menyanyikan lagu Bruno Mars itu, dia menaruh gitarnya dan menatap ke arah langit
"Siapa yang memberimu jepit rambut itu?"
Aku meraba jepit rambut-ku yang terpasang rapih, aku tidak mungkin menjawab kalau ini pemberian dari Kai, tidak mungkin
"Ini dari..Oka-san...ya Oka-san"
Aku menatapnya ragu, semoga dia tidak mengetahui kalau aku berbohong padanya. Dia sempat menatapku lama, tapi pada akhirnya dia hanya mengangguk dan menyuruhku untuk kembali ke kelas-dan dia ingin ke kamar mandi terlebih dahulu
Aku berjalan menuju kelas, dan melihat Kai yang tengah sibuk dengan buku sketsa-nya dan Shuuko yang tengah mengobrol dengan beberapa anak kelas di kursi depan
Saat aku duduk, dua orang onna menghampiriku dan mengatakan sesuatu yang membuatku langsung menarik kedua onna tersebut keluar dari kelas
Sepertinya masalah akan datang lagi?
~~~~~~~~~~~
HOLA, KEMBALI DENGAN AUTHOR!!! JANGAN LUPA COMMENT SAMA VOTE-NYA DI TUNGGU ♥♥♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth
RomanceSiapa sangka, gadis sepertiku terjebak dalam cinta yang begitu rumit?