Prolog

833 42 0
                                    

Livia berbaring melamun menatap bintang yang tampak terlihat jelas menggantikan matahari yang mulai tenggelam. Sambil sesekali berfikir kenapa Tuhan begitu teganya memberikan cobaan dalam hidupnya yang tak tanggung-tanggung begitu dalam dan menyakitkan. Harusnya pertunangannya dengan Revan bisa menjadi awal yang baik untuk perjalanan hidupnya, tapi sungguh itu semua diluar pemikirannya. Ternyata Tuhan mempunyai rencana lain untuk hidupnya.

Sungguh Tuhan tak tanggung-tanggung mematahkan hati seseorang terlebih dahulu sebelum mempertemukannya dengan orang yang tepat. Masih teringat dengan jelas di benak Livia bagaimana Revan menghancurkan mimpinya, membuatnya untuk segan percaya lagi dengan yang namanya cinta. Kini harapan hanyalah tinggal sebuah harapan dan semuanya lenyap begitu saja tanpa ada sisa sedikitpun, bagaikan sebuah piring yang sudah hancur karena terjatuh hingga membuat Livia harus rela untuk membuangnya jauh-jauh tepat dibawah kakinya.

"Livia, Mama yakin Tuhan akan menyiapkan sesuatu yang indah setelah ini." Yulia menatap anaknya sambil mengelus lembut rambutnya, Livia hanya tertawa menatap ibunya  terdengar sedikit getir.

Sesungguhnya Livia bukanlah satu-satunya orang di dunia ini yang kecewa dan tidak percaya pada cinta. Di sisi belahan bumi lain Reza juga merupakan salah satu orang yang juga merasakan hal yang sama dengan apa yang Livia rasakan.

Tapi siapa sangka dunia mempertemukan Livia dengan Reza yang ternyata mampu membuat mereka berfikir kembali untuk membangun sebuah hubungan. Ketika cinta dipertemukan dengan orang yang tepat tidak ada satupun yang dapat memisahkan kecuali takdir Tuhan.

Trust LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang