A & "A"

9: A & "A"

"Sampai kapan dia ada di tubuh cewek gue?" tanya Akito termangu di lorong. Hingga ia lupa kalau hari ini waktunya pembayaran BPP SKS semester. Ia termenung melihat Ahilya dengan jempol di perban. Ngilu, jika ia mengasihani Ahilya pasti akan ditonjok.

Ia menghembuskan napas. Menghisap rokok di lorong P kelas Semiotika berada. Menghembus asap dari mulut dan sela jari. Pikirannya suntuk; bisa ya ia mengebut seperti film-film aksi di bioskop? Sesaat, ia tersenyum sendiri kemudian merasa sedih. Sampai kapan ada Ahilya dalam hidupnya? Meskipun Ahilya dalam tubuh Akshita dan dari luar terlihat sama, belum tentu salah satunya akan bertahan. Siapa yang menghilang suatu saat? Akshita atau Ahilya? Akito tidak berharap keduanya menghilang.

Sejak kehadiran Ahilya sehari lalu ada rasa semangat untuk belajar, menuntut ilmu setinggi-tingginya sampai ia tembus ke langit malam berbintang di galaksi. Menjadi desainer dan animator hebat disukai banyak orang. Semua orang boleh kan mempunyai mimpi? Mimpi besar untuk diwujudkan?

Mungkin terdengar mustahil untuk sebagian orang. Pernahkah mendengar Alexander Graham Bell? Semula, karya dan penemuannya juga diremehkan banyak orang. Tapi beliau tak pernah menyerah hingga akhirnya penemuannya membawa perubahan untuk jutaan orang. Kenapa kita tak bisa? Pikir Akito dalam lamunan dengan rokoknya.

Mimpi adalah harapan kata hati, bukan? Jika kau ingin menggapai mimpimu, berjuanglah dengan maksimal sampai kau tak mampu berlari. Lalu berjalan, merangkak hingga impianmu tercapai dibarengi dengan kebahagiaan sesungguhnya. Memang tak mudah, hanya saja mau sampai kapan ada dalam zona nyaman mengekang impian kalian?

Hobi mengasyikan adalah hobi yang dibayar. Indah kan kedengarannya? Beruntunglah jika kalian mempunyai mimpi—, mimpi besar untuk kalian capai. Jika kalian tidak punya mimpi bagaimana bisa mengubah dunia?

Mimpi..sebagian besar menganggap bunga tidur. Perubahan dunia memang berawal dari mimpi. Mimpi untuk melakukan perubahan lebih baik dari sebelumnya. Abaikan saja penghalang dalam mimpimu. Biarkan mereka 'bermain' hanya saja jangan kau ladeni. Gejolak pikiran Akito tentang mimpi mendominasi dalam lamunan sekejap mata. Mulai sekarang, Akito harus berjuang untuk mewujudkan salah satu mimpinya. Ya, membahagiakan Akshita dengan menjadi animator hebat suatu saat nanti. Dipandang wajah Akshita di ponsel. Gadis rambut pendek dirangkul dirinya telah berubah menjadi gadis kuat berambut panjang.

Ahilya dan Akshita. Sama-sama huruf A tapi berbeda. Dua kepribadian menghiasi hidup Akito. Perempuan lembut kekanakan dan perempuan agak kasar tapi kuat. Yang mana harus ia pertahankan? Yang baru bertemu atau telah lama bersamanya?

A & "A"

Dua huruf yang sama, berbeda penampilan, berbeda kisah dalam satu tubuh—

Seperti peribahasa Amor animi arbitrio sumitur, non ponitur. We choose to love, we do not choose to cease loving (Syrus). Kita memilih untuk mencintai (seseorang), tapi kita tidak memilih untuk berhenti mencintai.

Kita memilih untuk berusaha "normal", tapi kita tidak memilih untuk berhenti menjadi diri sendiri.