8. The special gift

873 287 42
                                    

Ashira POV.

Aku menengok lagi untuk memastikan keadaan, saat aku lihat keluar laki- laki itu masih ada, posisi dia membelakangiku.

Aku menatap dia dari ujung kepala sampai ujung kakinya, saat aku melihat kaki nya ternyata menapak. Pikiranku yang tadinya berpikir bahwa ia hantu pun menghilang tetapi jika dia bukan hantu, lalu apa ? Maling ?

Aku pun membalikkan badan dan membuka kunci jendela dengan pelan, karena jendelaku besar seperti pintu aku langsung keluar dengan hati- hati, saat aku akan memukul dia tiba- tiba saja dia membalikkan badannya, sontak aku berteriak dan ia pun terkejut.

Lalu dia menutup mulutku dengan tangannya, agar aku tidak berteriak. Saat aku membuka mataku ternyata ia bukan maling, melainkan David.

Aku melepaskan tangan dia dari mulut ku, "David ! Lu ngapain disini gue kira lu maling. " kataku, lalu ia mengambil semprotan dari tanganku dan berkata, "ya kali gue maling, buat apa gue maling dikamar lu, terus kalo gue sebenernya maling lu bakal mukul gue pake ini ha ? Ya ampun Ra, jahat banget lu. " ucap dia padaku, sembari menunjukkan pengharum ruangan itu.

"Ya kan gue gatau kalo itu lu, oh iya ngomong- ngomong lu ngapain sih kesini ? Tau kan ini jam berapa ?" Kataku dengan nada sedikit meninggi.

"Gue juga tau sekarang jam berapa, udah sekarang ikut gue. " dia langsung menarik tangan ku dan mengajak ke suatu tempat.

"Ta..tapi kan.." Belum selesai aku bicara, dia langsung menjawab, "udah tenang aja ga bakal di apa- apain selow lah."

Tiba- tiba aku sudah ada di suatu tempat yang memiliki dekorasi sangat cantik, di tempat itu terdapat lampion- lampion kecil yang megantung, lilin yang berjajar membentuk sebuah lingkaran ditambah kelopak- kelopak bunga mawar yang bertebaran.

Di tengah lilin- lilin yang melingkar itu, terdapat sebuah meja yang diatas nya terletak sebuah kue dengan lilin kecil yang menyala. Aku terkagum- kagum dengan semua ini. Aku tidak bisa berkata apa- apa lagi.

Aku bertanya kepada nya, "I..ini apa maksudnya ? " David memegang kedua tanganku dan berkata, "ini semua untuk lu, hari ini lu bertambah umur, gue tau lu suka dengan sebuah keromantisan makannya di hari ini gue mau lu bisa merasakan keromantisan dekorasi ini sebagai hadiah ulang tahun lu, dan gue mau gue bisa menjadi pengucap ulang tahun lu yang pertama untuk tahun ke tahun, semoga lu suka dengan semua ini ya Ra. Happy birthday ya Ashira Azeina. "

Saat itu aku tidak tahu harus menjawab apa, aku terharu dengan hal ini, aku langsung memeluknya dengan erat.

"Gue gatau harus bilang apa sama lu, karena semua ini ga bisa diungkapin sama kata- kata, gue bangga punya sahabat kaya lu. Mungkin gue cuma bisa bilang makasih untuk semua ini Dav, ini adalah kado terindah yang pernah ada." David mengusap rambut ku dan berkata, "Iya Ra, sama- sama. " David menempelkan dagunya dipuncak kepalaku.

Lalu aku melepas pelukannya, "Oh iya tiup lilinnya dulu ya Ra ! "
Aku pun mengangguk, saat aku hendak meniup lilin tiba- tiba dia berkata, "Make a wish dulu lah ! "

Aku pun memohon sesuatu dan mwmanjatkan dia  kepada yang Maha Kuasa, setelah itu aku meniup lilinnya. Selesai meniup lilin dia memberiku sebuah kotak bewarna coklat denga pita merah.

"Ini apa ?" Tanyaku, lalu dia pun menjawab, "Udah buka aja dulu. " Aku langsung membuka kotak itu dan ternyata terdapat sebuah kalung dengan liontin berbentuk bunga mawar.

"Ya ampun Dav, ini bagus banget makasih ya.." Kataku, lalu dia pun mengangguk.
"Mau gue pakein ?" Tanyanya.

Aku langsung menjawab "Iya. " Lalu aku membalikkan badan dan memegang rambutku, David memakai kan kalung itu di leherku, setelah selesai aku berbalik badan dan mengahadap dia, "bagus banget Dav. " kataku sambil memegang liontin itu.

"Oh iya gue punya kejutan 1 lagi buat lu. " ucapnya, aku kebingungan dan menjawab, "Emang apa ? Kok banyak banget kejutannya ? " Tanyaku, dengan mimik wajah seperti kebingungan.

"Dalam hintungan ke tiga lu balik badan ya!" ucap David, aku hanya mengangguk saja menuruti permintaan dia. Lalu dia mulai menghitung 1..2..3 tepat pada hitungan ketiga aku balik badan.

                             ** * *

Sebelumnya makasih buat yang udah ngasih kritik dan sarannya yang sangat membantu. Pokoknya makasih banyaklah ✌🙏😊.

Maaf kalo ada EYD, tanda baca yang salah, typo atau apapun itu lah.

Oke happy reading, jangan lupa tinggalin vote dan commentnya gaizz.

The Dawn & Dusk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang