6 : m a t e

12.4K 991 23
                                    

Iris coklat Summer terlihat berbinar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iris coklat Summer terlihat berbinar. Di depan nya, hamparan bunga lavender membentang luas sejauh mata memandang.

Angin senja menyentuh kedua kaki Summer, sang gadis merasa kedinginan lantas ia melihat baju nya. Dan untuk kesekian kali, Summer kembali ternganga.

Sebuah dress putih tulang di atas lutut, membalut tubuh mungil nya dengan sangat sempurna.

Summer berlari girang, merentangkan kedua tangan seraya membiarkan kelopak kecil lavender itu menggelitik jari - jari lentik nya.

"Summer"

Suara nan lembut menginterupsi kegiatan Summer, ia menghentikan langkah kaki dan berbalik mencari - cari di mana suara familiar itu berasal.

Summer menghela napas, ia tidak menemukan dimana letak suara itu. Gadis itu berbalik berniat melanjutkan kegiatan nya, hingga -

Bruk!

"A-aduh" Summer terjatuh, ia merapikan anak rambut yang acak - acakan.

Summer mendongak kala sebuah tangan terulur, ia tersenyum sumringah dan menyambut uluran si pemilik tangan.

"Kau tidak apa - apa?" Tanya Emily dan Summer menangguk cepat.

"Aku merindukan mu" kata Summer, ia memeluk Emily. Mencium aroma parfum lavender yang menguar dari tubuh si gadis.

"Oh! Kita sekarang ada di mana? Tempat ini cantik sekali" lanjut Summer.

Emily tersenyum, ia memetik bunga lavender di samping nya.

"Heaven" jawab Emily singkat, lantas meninggalkan Summer yang masih di mematung.

Summer mengkerutkan dahi, sedetik kemudian ia mengikuti langkah Emily.

"Surga? Kita di surga? Kita tinggal di sini? Apa kita sudah mati? Astaga jangan mengabaikan ku, Em" Tanya Summer bertubi - tubi.

Emily menghentikan langkah, berbalik dan mengacak pelan rambut Summer

"Wah! Ternyata benar, polos dan bodoh itu beda tipis. Tentu saja ini ladang lavender , adikku"

Summer gelabakan, ia membolak - balik tubuh Emily. Memastikan jika keadaan sang kakak baik - baik saja.

"T-tunggu dulu, b-bagaimana dengan werewolf waktu itu? M-mereka sudah mati?"

MATE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang