'Tentu saja. Jadi bersabarlah sebentar lagi Summer, kita akan menemukan Emily sesegera mungkin' - jk
🔰
Jarum jam sudah merujuk pada pukul satu malam, sebagian orang mungkin tengah berada pada mimpi indah. Sedangkan Summer, gadis itu malah terbangun. Mengendap-endap keluar dari kamar Jackson, dengan niat tulus agar para penghuni rumah tidak terusik akibat derap langkah yang ia buat.
Summer mencari keberadaan Jackson, takut jika pemuda itu marah besar akibat ulah nya yang sudah lancang mengusir.
Jackson itu dingin bak es, tapi siapa sangka mahluk seperti nya memiliki sifat jail dan mesum.
"Tidur bersama, yang benar saja" Summer berdecih. Mengingat perkataan Jackson tempo jam-jam lalu, ia berfikir jika Jackson ingin melakukan hal aneh saat berkata tidur bersama. Jadi tanpa ba-bi-bu Gadis itu langsung mengusir Jackson keluar.
Sedangkan Jackson terlihat bingung, tidak mengerti apa yang salah pada perkataan nya. Pemuda itu hanya mengajak Summer tidur bersama, dalam artian tidur yang sebenar nya. Berbagi ranjang dengan guling sebagai sekat.
Lantas siapa yang berfikiran mesum disini?
Kaki Summer menapak lantai dasar, memandang dua hingga tiga orang sedang berlalu lalang. Ada yang berjalan gontai kearah toilet , atau sekedar meminum segelas air putih dan kembali tidur.
Iris Summer menangkap sesosok pria yang sedang santai membaca buku bersampul kuno, Summer mendekat ingin menyapa namun niat nya langsung urung kala pria itu mendongak.
Warna sapphire berpendar dari bola mata si pemegang buku kuno.
"Kau!" Summer tanpa sadar meninggikan suara, putaran memori menyeruak kala ia mengingat mata si pemilik sapphire. Mahluk yang hanya tersenyum remeh tanpa berniat menolong saat ia sedang terluka.
Semua orang berhenti dari kegiatan, tersentak kaget dan menatap Summer penuh kebingungan.
Summer menutup mulut, dan membungkuk meminta maaf.
Pria itu tersenyum sekilas, kemudian kembali melanjutkan kegiatan nya membaca buku. "Sedang mencari Jackson?"
"Apa kau melihat nya?" Summer balik bertanya.
Pria itu mengangguk, menutup buku usang milik nya. Kemudian berdiri, berjalan mendahului Summer yang masih terdiam "Dia di perpustakaan, ikutlah. Aku akan mengantarmu kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE ✔
WerewolfAndai bisa menentukan belahan jiwa, Jackson jelas tidak akan menulis Summer dalam list gadis incaran nya. Finished : 31 Desember 2016 @kakpiya