Raut wajahnya terlihat-sangat dingin, begitupun dengan aura nya. Mata itu,mata dengan manik dwiwarnanya itu kembali. Akashi Seijuro, apa yang terjadi dengannya.
"Permisi, aku mencari Akasuna."
"Ah Akashi-san, dia tidak masuk hari ini dia izin." jawab teman sekelas [Name].
"Arigato." Akashi pun pergi meninggalkan kelas [Name].
"Akasuna-chan, dimana kau? Dimana!" Batin Akashi kesal.
HYPOCRITE
KEPING 8
"Heyy onee-san, aku tidak suka riasannya, shading dekat hidungku kurang timbul, buatlah hidungku lebih mancung!" komen seorang gadis berparas manis itu, [Name] dia ada pemotretan untuk sebuah majalah di Tokyo hari ini jadi tidak bisa masuk sekolah.
"Mau bagaimana lagi itu sudah lebih dari cukup Akasuna-sama, hidungmu sudah mancung." jawab seorang penata rias.
"Ok, Akasuna kau sudah siap? 2 menit lagi ya" teriak fotografer.
"Ah sudahlah, biarkan saja." [Name] beranjak dan melakukan pemotretan.
Pemotretan berjalan dengan lancar, laksana seorang professional [Name] menyelesaikan pemotretan hanya dengan 15 menit untuk sekitar 25 shoot. Segera ia mengganti pakaiannya dan membasuh wajah yang penuh riasan itu. Rencana telah ia siapkan setelah selesai pemotretan kali ini, namun rencana berubah karena kehadiran sesosok mahluk bersurai kuning.
"[Name]cchi!" panggil seseorang di belakang [Name] ketika [Name] sudah selesai pemotreran.
"Kise-kun."
[Name] dan Kise pergi ke suatu tempat untuk minum teh dan mengobrol. Tak salah lagi ini adalah ajakan Kise, [Name] sedikit enggan untuk menolak karna dia juga sudah lama tak berbincang dengan mantan teman serekan kekasihnya itu saat SMP.
"Ah akhirnya kesempatan yang selalu aku impikan ini terjadi juga-ssu!"ujar Kise.
"Kesempatan?"[Name] mengerutkan alisnya.
"Ya, kesempatan untuk mengobrol dan minum teh berdua denganmu [Name]-cchi"
"Haha kau bisa saja."[Name] tertawa garing.
"[Name]cchi, ngomong-ngomong kau semakin luar biasa ya, aku tidak bisa membencimu padahal kau sudah membuat aku kalah pada pertandingan kemarin-ssu."kata Kise.
"Oh ya, kudengar Kise-kun cidera apa sudah sembuh?" Tanya [Name] mengalihkan pembicaraan..
"Ah sudah sudah, makanya aku bisa pemotretan juga, arigato ne kau sudah pengertian seperti ini!"balas Kise ceria.
*
Aktifitas di Gedung olahraga itu seakan tak pernah berhenti, suara decitan sepatu yang saling bersinggungan dengan lantai, bunyi bola basket yang di dribble dan suara para pemain yang berteriak, tertawa, mengeluh, dan kadang saling mengejek itu seakan menjadi irama tersendiri.
"Oke istirahat 20 menit!" Riko mengumumkan.
"Tetsuya kkuuuuuunnnn!" panggil seseorang di depan gedung olahraga dan segera menghampiri Kuroko.
KAMU SEDANG MEMBACA
○ HYPOCRITE (AkashixReaderxKuroko)
Fanfiction"Tetap disisi sang absolut atau mulai bersama sang bayangan yang membuat nyaman" FanFic yang menceritakan kehidupan Kuroko No Basuke usai Winter Cup. FanFic murni milik author. Disclaimer Tadoshi Fujimaki Sensei Chaptered Fanfiction Akashi...