Keping 14

816 88 13
                                    

/N : HOLLAAAA MINNA~~~ ^o^ seidew balik lagi nihhh dari planet semi hiatus (?) Sebelumnya seidew mengingatkan yaa kalau FF ini hanya hobby dan merupakan fiksi. Apabila ada alur cerita yang kurang berkenan harap dimaklum karna disini seidew lah yang berkuasa (?) seidew hanya meminjam tokoh dari fujimaki sensei hohoho~

Okeyy deh gegara seidew yang jarang muncul jadinya cuap - cuapnya panjang yaa huhu maafkan :3

Jangan lupa vomment setelah baca ya :) Semoga masih banyak yang menantikan kelanjutan cerita ni ^^ check this out~






"Ayo kita mulai saja." Akashi berjalan ke samping lapangan dan menyimpan tasnya.

"hmmm kumohon [Name]-san." bisik Kuroko pelan.

"Hai." [Name] mengangguk, Kuroko seperti telah meminta sesuatu dari [Name].

"Baiklah apa kalian sudah siap?" Tanya [Name] dengan wajah yang sedikit murung, sebenarnya dia tidak mau melakukan ini dan membiarkan mereka bertanding one on one hanya untuk memperebutkannya ini sangat konyol.

"Siap!" Jawab akakuro.

"Priiittt" [Name] meniup pluitnya tanda pertandingan dimulai. Wajah [Name] terlihat cemas dan kebingungan.


HYPOCRITE

KEPING 14



Perjanjiannya adalah siapa yang pertama kali mencetak angka 10 dialah yang menang. Diluar dugaan Kuroko adalah yang pertama mencetak skor. Lalu tak lama kemudian Akashi membalasnya.

Sekitar 15 menit, akhirnya pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Akashi.

"..." [Name] hanya terdiam dan menunduk ketika Akashi dan Kuroko menghampirinya.

"[Name]-san."Panggil Kuroko.

"Aaah hai." [Name] tersenyum paksa.

"Pilihlah siapa pilihanmu pertandingan tadi tidak menentukannya" Akashi terlihat lebih dingin dari biasanya.

"Se. Seijuro-kun?"

"Pilihlah [Name]-san." Kuroko tersenyum pada [Name].

"Tetsuya-kun." [Name] memandangi Kuroko.

"Jika kamu menyukai Tetsuya pilih saja dia, maka persaingan ini telah berakhir, aku tidak akan mengekangmu." Tidak ada angin ataupun petir, tiba tiba saja Akashi berkata seperti itu. Namun,tetap saja dalam hatinya ia tidak rela jika [Name] harus bersama Kuroko.

"..." Hening seketika, Akashi berbalik sepertinya Akashi akan segera pergi. Benar saja, tanpa ba-bi-bu , Akashi pergi meninggalkan mereka berdua. Dengan kata lain sudah dapat ditebak bagaimana penentuan hasil terakhir. Jika [Name] masih berdiam di lapangan berarti dia memilih Kuroko, sebaliknya apabila [Name] pergi meninggalkan lapangan dan mengejar Akshi.

"A. Aku tidak bisa melakukannya!" [Name] menunduk ia terlihat kebingungan.

"Kejarlah [Name]!" Titah Kuroko.

○ HYPOCRITE (AkashixReaderxKuroko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang