A/N : SELAMAT DATAANG DI KEPING AKHIR MINNA~
Akhirnya FF ini sampai di ajalnya juga hehe eh maksudnya di keping akhir. Sebelumnya seidew maaf - maaf dulu ya kalau ada ketidaknyamanan selama baca cerita ini, dan jarang sekali update hoho . Terimakasih yang selalu vomment :*
Check this out!
HYPOCRITE
LAST
Beberapa minggu kemudian. Kuroko sudah tidak memikirkan perasaannya pada [Name] lagi. Kuroko tidak mau mengusik hubungan antara Akashi dan [Name] lagi.
"Menuju winter cup, kenapa manajer Rakuzan tidak pernah masuk majalah lagi ya , padahal Momoi dan Riko masuk, hal yang aneh." ucap Hyuga.
"Yaa aku jadi jarang melihatnya." tambah Kagami.
"Hmm semenjak waktu itu [Name]-san tak pernah menghubungiku lagi." kata Kuroko dalam hati ketika mendengar pembicaraan itu.
*
"Hey Shinchan, saat pertandingan kemarin antara Rakuzan melawan SMA Kirisaki Daichi, manajer kawaii mereka tak terlihat ya?" ucap Takao.
"Maksudmu [Name]?" Jawab Midorima.
"Ya"
"Mana ku tau aku sudah tidak mempedulikan gadis bermuka dua itu lagi-nodayo."
*
"Ha? [Name]-cchi vakum dan berhenti menjadi model-ssu? Serius manajer?" Tanya Kise di kantor agensi.
"Yaa tiba tiba saja [Name]-chan pergi dan tak ada yang tau dia pergi dan pindah kemana." jawab manajer.
"Hmm dia memang sering pindah tiba-tiba." Ucap Kise.
Majalah sport edisi terbaru baru saja muncul dengan berita teratas manajer tim basket Rakuzan vakum. Isi beritanya membahas mengenai kepergian [Name] yang tiba tiba dan tidak diketahui.
"Semua orang akan segera tahu kepergianmu Akasuna-chan" ucap Akashi. Dengan jalan laksana seorang bangsawan, Akashi baru saja pulang ke mansionnya. Para pelayan sudah berbaris rapi dan membungkuk menyambut Akashi yang baru saja pulang.
"Biar saya bawakan tuan." Seorang pelayan membawakan tas Akashi.
"Makan malam sudah siap tuan." Ucap pelayan yang lain.
"Tidak usah, aku makan nanti saja tolong jangan ganggu dulu." Pinta Akashi, lalu Akashi pergi ke ruangan pribadinya, itu adalah ruangan tempat ia belajar. Akashi mendekati rak buku, dan menggeserkan sebuah buku ke arah yang lebih kosong. Rupanya ia menggeser buku itu untuk menuju sebuah tempat rahasia. Rak buku itu terlihat membalik dan memberikan jalan bagi Akashi untuk masuk ke ruangan itu.
Ruangan yang gelap nan sunyi, Akashi menyalakan lilin-lilin untuk pencahayaan. Ruangan itu terasa sangat gelap dan dingin dengan cahaya hanya dari lilin. Terpajang sebuah foto perempuan berambut merah yang mirip dengan Akashi, tak lain itu adalah foto ibu Akashi yang telah lama meninggal. Dan yang mengejutkan, di tengah tengah dinding, menyenderlah sebuah peti yang ditutupi oleh kaca transparan, terlihat mayat seorang gadis cantik bersemayam di dalamnya, tak lain lagi gadis itu adalah [Name]. [Name], dia tidak pergi atau pindah ke suatu tempat, tapi dia telah meninggal dan berita kematiannya tidak ada yang mengetahuinya. Mayatnya berada di ruangan rahasia Akashi, apa yang telah Akashi lakukan.
"Akasuna-chan, konbanwa." kata Akashi di hadapan peti mayat [Name].
TAMAT
Huweeee~ T.T
GIMANA GIMANA ENDINGNYA?
GREGET KAH?
NGESELIN KAH? WKWKWK
Dari pertama buat FF ini endingnya memang sudah ditentukan seperti itu. Gomen kalau pendek sebagai permintaan maaf dan bonus perayaan karna FF ini sudah selesai seidew nanti tambah epilog nya yaa :*
DONT FORGET TO VOMMENT MINNA~
Bisa dong liat - liat work seidew yang lain :)
Yang mau berteman boleh, silahkan follow dan message saja hoho.
See u~
![](https://img.wattpad.com/cover/69176560-288-k888222.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
○ HYPOCRITE (AkashixReaderxKuroko)
Fanfic"Tetap disisi sang absolut atau mulai bersama sang bayangan yang membuat nyaman" FanFic yang menceritakan kehidupan Kuroko No Basuke usai Winter Cup. FanFic murni milik author. Disclaimer Tadoshi Fujimaki Sensei Chaptered Fanfiction Akashi...