KEPING 9

968 119 3
                                    

"Jadi Akashi-kunkah yang menghalangimu untuk menemuiku" tanya Kuroko.

"Menghalangi?" Tanya [Name].



HYPOCRITE

KEPING 9 (Special Sport 2 )


"Akashi-kun tau aku menyukai [Name]-san." Jawab Kuroko.

"Tetsuya-kun."[Name] memandang kasihan pada Kuroko.

"Aku sudah heran dari awal, [Name]-san tidak mungkin seperti itu,aku yakin [Name]-san ingin berpamitan langsung denganku." Ucap Kuroko datar.

"Maafkan aku Tetsuya-kun." kini [Name] sadar betapa tak berperasaan dirinya dan menyadari perilaku buruknya pada Kuroko.

"Daijoubu [Name]-san, tapi sekarang aku mengerti kalau kamu sudah menyukai Akashi-kun dari dulu kan, maafkan karna aku hanya menjadi penghalang bagi kalian."Kuroko sedikit membungkukan badannya.

"Apa yang kau pikirkan Tetsuya-kun? Justru menurutku Seijuro-kun lah yang tiba tiba datang dan bodohnya kenapa aku bisa jatuh kepadanya padahal pada saat itu... aku menyukaimu Tetsuya-kun."ungkap [Name].

"Ha?" Kuroko terkejut mendengarnya.

"A-aku keterlaluan sekali bahkan aku tidak berhak mengatakan kalau aku ini waifumu dan kau adalah husbandoku tapi nyatanya seperti ini, maafkan aku" [Name] mulai meneteskan air mata.

"Semua itu untuk menjaga perasaan aku?" Tanya Kuroko.

"Yaa tapi .. ah sudahlah tak apa kalau kau membenciku ini hukuman untuku karna keterlaluan,ini seperti mempermainkanmu."[Name] berkata disela tangisannya.

"Aku tidak membencimu [Name]-san, aku tidak keberatan kalau kau menganggapku sebagai husbandomu selama itu tidak menimbulkan masalah,dan ini salahku juga karena aku tidak mempunyai keberanian untuk menyatakan perasaanku lebih dalam."tutur Kuroko.

"aku tak punya keberanian dalam hal seperti ini, mungkin aku kalah cepat dari Akashi-kun untuk menjadikan [Name] sebagai teman special."batin Kuroko.

Setelah cukup lama mereka diam tanpa pembicaraan akhirnya [Name] dan Kuroko pergi meninggalkan lapangan basket itu.

"Jadi, apa yang akan kau pilih? Kau akan kembali pada Akashi-kun?" Tanya Kuroko di perjalanan.

"Entahlah, tapi aku merasa nyaman kalau berada di dekatmu, aku serasa kembali ke beberapa tahun yang lalu waktu kita SMP." jawab [Name].

"Aku juga begitu."Kuroko tersenyum.

"Tapi aku tidak bisa meninggalkan tim Rakuzan begitu saja, aku manajer mereka."balas [Name] yang melempar pandangannya ke arah langit bertabur bintang.

"Ya kau harus lebih profesional saja."ucap Kuroko seraya menepuk bahu [Name].

*

Pertandingan penentuan akan digelar hari ini. Karna hasil pertandingan yang seri, jadi Seirin dan Rakuzan harus mengulang pertandingan lagi. Kuroko dan Akashi berpapasan ketika mereka baru saja datang ke gedung pertandingan.

"Akashi-kun."

"Tetsuya."

Mereka berdua pun pergi ke tempat yang lebih sepi, mereka pergi ke atap untuk membicarakan sesuatu.

○ HYPOCRITE (AkashixReaderxKuroko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang