Pertandingan final akan segera dimulai, untuk keduakalinya mereka bertemu kembali. Banyak penonton yang sudah berdatangan, semua anggota generasi keajaiban telah datang dan duduk bersama tim basket SMA nya masing masing kecuali Murasakibara, sepertinya kekalahannya kemarin masih membekas dalam dirinya.
HYPOCRITE
KEPING 7
"Jadi apa [Name]-chan tak akan datang padahal kita sangat membutuhkannya di waktu seperti ini." ucap Kotarou.
"Seichan! Kenapa kau bisa berlaku bodoh seperti itu hah? Bukannya dia gadis yang kau suka kenapa bisa hah kau menyakitinya!" Bintal Reo sambil memainkan rambutnya.
*
"[Name]-chan tidak terlihat di bangku Rakuzan apa dia tidak datang ya?" Tanya Riko.
"Wah iya benar," jawab izuki.
"Eum mungkin karna kejadian kemarin," kata Kuroko keceplosan.
"Hah? Kenapa Kuroko-kun? Kenapa kemarin?" Tanya Riko.
"Aah tidak, tidak." Kuroko mencoba menutupinya.
Beberapa menit menuju pertandingan , sosok gadis bersurai merah terlihat baru saja datang. Memakai jaket seragam Rakuzan dan rok sekolahnya. Dengan-santainya ia berjalan dan menuju bangku pemain Rakuzan.
"Aaah [Name]-chan! akhirnya kau datang juga!"sambut Kotarou ceria.
"Untungnya tadi aku, Nebuya dan Kotarou membujuknya datang kalau tidak pasti akan jadi berita buruk." bisik Reo pada Akashi.
"Jadi tadi kalian membujuknya?"Tanya Akashi.
"Kami mohon mohon sampai berlutut di depannya, itu supaya harga diri tim kita yang sedang tinggi karnanya jadi turun, tapi dia datang dengan syarat tidak akan memberikan strategi untuk permainan kali ini."lanjut Reo.
"Apa?" Akashi terlihat terkejut.
PRITTTT
Kuarter pertama baru saja dimulai. Permainan antar kedua tim bertempo-santai, sepertinya mereka saling menguji.
"Tetsuya, akhirnya kita bisa bertanding lagi" sapa Akashi.
"Ya itu benar Akashi-kun, aku senang bisa menghadapimu lagi, kau kuat."jawab Kuroko.
"Jangan bilang seperti seolah olah kau ingin disebut lebih kuat." balas Akashi.
"Kau yang lebih kuat Akashi-kunkarna ada [Name]-san yang bersamamu, tapi aku tidak akan kalah." ucap Kuroko.
"Baik kita buktikan."balas Akashi disertai tatapan intimidasinya.
Babak pertama baru saja selesai, Rakuzan memimpin dengan skor 49-26 . Selisih yang cukup besar yang ditinggalkan-sang Kaisar pertandingan. Pelatih Seirin Riko mulai cemas karena di babak kedua [Name] pasti menggunakan rencana dan strategi yang kua untuk melawan Seirin.
"Pertahankan seperti ini, kita gunakan terus kerjasama tim." perintah Akashi.
"Ha? Jarang kau memilih strategi ini?" Nebuya heran.
"Hmm boleh boleh, karna di menit terakhir kau akan gunakan kartu as mu lagi kan?" Tebak Reo.
"Tidak, aku tidak akan menggunakannya seseorang mengkhawatirkannya kalau aku memakainya." jawab Akashi tenang dan melihat ke arah [Name], [Name] yang mendengarnya hanya melihat ke arah Akashi sekilas kemudian kembali diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
○ HYPOCRITE (AkashixReaderxKuroko)
Fanfiction"Tetap disisi sang absolut atau mulai bersama sang bayangan yang membuat nyaman" FanFic yang menceritakan kehidupan Kuroko No Basuke usai Winter Cup. FanFic murni milik author. Disclaimer Tadoshi Fujimaki Sensei Chaptered Fanfiction Akashi...