"BERHENTI." teriak Annisa Marah.
*****
"GUE.BILANG.HENTIKAN." kini suara Annisa berubah dingin.
Tubuh ririn dan merry semakin menegang mendengar nada suara Annisa.
Annisa dan Sisca berjalan menghampiri merry dan ririn.
Tepat di Hadapan Merry dan ririn...
PLAKK
"Itu buat lo yang berani ngebully di sekolah ini."
PLAKK
"Itu buat lo yang berani beraninya Nyulik Theresa."
PLAKK
"Dan itu buat lo yang udah berani Sentuh theresa."
3 tamparan itu Mengenai Pipi Merry. Bahkan tamparan ini Jauh lebih keras dari tamparan yang ia berikan ke Andrea. Sampai sampai bibirnya mengeluarkan darah segar.
PLAK
PLAK
PLAK
"Itu buat lo karena lo bodoh banget mau aja di bodoh bodohin oleh Merry." Annisa juga balik menampar Ririn.
BUGH..BUGH
BUGH..BUGH
BUGH..BUGH
Kini sisca yang ringan tangan. Ia sekaligus menonjok merry dan Ririn bergantian.
"Ini buat lo. Yang udah berani berani nya nyakitin teman gue." Kata sisca sambil memandang bergantian Merry dan ririn tajam.
"tadi lo nyambuk theresa kan? Nah sekarang lo harus rasain juga gimana rasanya dicambuk." Kata Annisa lalu mengambil cambuk yang terjatuh.
PUK..PUK..
PUK..PUK..
PUK..PUK..
Annisa mencambuk Merry dan ririn tak kalah kerasnya. Walaupun tadi yang mencambuk andrea hanya Merry. Tapi Ririn juga harus dapat.
"Tadi lo ngegunting rambut andrea kan? Sekarang lo berdua harus juga rambutnya gue gunting. Kalo perlu sampai botak pun." sisca mengambil Gunting yang dipegang ririn dan tersenyum Devil.
Sisca mulai menggunting rambut Merry dan Ririn. Ia tersenyum puas melihat guntingannya. Rambut ririn dan merry pun sudah botak.
Sedangkan yang ditonjok dan ditampar Dan Dicambuk hanya menundukkan kepalanya.
"Ini juga salah satu pembullyan. Gue bakal lapor lo ke bokap gue." kini merry mulai mengangkat suara.
Annisa hanya mengangkat Satu alis nya dan memandang meremehkan ke Merry.
"Lo mau lapor ? Lo gak tau gue? Gue itu Annisa Huzein. Anak dari Ashraf C. Huzein Dan Salsabillah Huzein. Lo tau keluarga gue kan ? Keluarga terkaya di Turky. Bahkan melebihi Presiden. Sedangkan bokap lo? Hanya kepala sekolah yang beruntung diangkat oleh Uncle Thomas. Silahkan aja kalo lo mau lapor. Gue ada bukti kok kalau lo juga ngelakuin pembullyan." Kata Annisa meremehkan.
"Lo tau gue kan ? Fransisca Pratama! Anak dari Zuckerberg Pratama dan Sofia S. Pratama. Lo tau keluarga gue ? Nggak? Keluarga gue keluarga terkaya di Rusia. Paling disegani di rusia. Kalo bisa sih Saham gue di Panduwinata bakal gue cabut. Lo pikir bokap lo nggak gue tau." kata sisca memandang Merry dan Ririn secara bergantian meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerd Is Ceo ?
FanfictionMenjadi CEO diumur ku yang masih 16 tahun ?dan harus merubah penampilanku menjadi NERD ? Apakah aku sanggup ? Oh tidak. Aku tidak akan bisa, tapi aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku . Apa kata orang jika CEO Kenzie Group masih 16 Tahun ! Pasti...