Part 22

17.6K 862 12
                                    

Author POV

Hari ini andrea sudah boleh pulang dari rumah sakit. Menurut andrea, Ia telah lepas dari Obat obatan itu dan manakan yang bukan seleranya.

"Udah siap?!" tanya dylan.

Andrea mengangguk.

"Ayo."

Mereka berdua pun keluar dari kamar dan menuju ke parkiran mobil Dylan berada.

Sekarang mereka berdua sudah berada dimobil. Dylan menjalankan mobilnya dan keluar dari parkiran membelah jalan raya yang sangat ramai.

Selama diperjalanan, Keheningan menyelimuti mereka berdua. Mereka sama sama diam dengan pikirian masing masing.

"Dy." panggil andrea memecah keheningan.

Dylan menoleh ke arah andrea.

"Aku mau ke Ancol."

Dahi dylan berkerut mendengar permintaan andrea.

"Ngapain?!" tanya dylan.

"Mau Masak Daging Gorilla terus dijual di pasar cikampek harga 1.000 kembali 2.000." jawab andrea polos.

Dylan bengong mendengar kata kata yang terucap dari bibir mungil andrea. Dylan juga mengerjap ngerjapkan matanya berkali kali.

"Kok diem?!" tanya andrea

"Kamu yakin? Gorilla bahaya lho." kata dylan.

"Emang siapa yang mau ngambil gorilla?!" tanya andrea mengerutkan dahinya.

"Situ." jawab Dylan menunjuk andrea.

"Iiiisssssshhhhh.. Kamu gak peka." ujar andrea kesal.

Dylan memandang andrea bingung.
"Kan tadi kamu yang  bilang kalah mau nangkep gorilla. Gimana sih?!" tanya dylan.

Andrea mengelus dada na sabar.

"Kamu mau aku mask rumah sakit lagi?!" Tanya Andrea tajam.

Dylan menggeleng cepat.

"Yaudah kalo gitu aku mau ke dufan." kata Andrea.

"Ngapain?!"

"Mau mainnnn laahhhh.. Duhh ini orang bego banget sih. Pacar siapa ? Ganteng ganteng congkak." Umpat andrea.

"Pacar kamu dungggzzzz..." kata dylan lebay.

"Whatever. Nah sekarang. Kita ke dufan. Pokoknya harus.!"

"Kamu kan belum fit bener."

"Tapi kamu bilang kalau akunudah sembuh, kita ke dufan." Rengek andrea.

"Gimana kalau Um, Minggu aja. Kan weekend tuh." usul dylan.

"Masih lama." Ujar andrea cemberut.

"Masih lama apanya? Lusa juga udah hari minggu."

Andrea tampak berfikir sebentar.

"Um, boleh lah. Tapi janji ya?!"

"Iya. Tenang aja."

Mereka berdua pun kembali fokus ke perjalanan. Tidak lama, mereka sudah sampai didepan rumah andrea.

Dylan memasukkan mobilnya ke halaman rumah Andrea. Dan turun dari mobil membukakan pintu untuk andrea.

"Silahkan turun Princess."

"Terima kasih, Prince."

Mereka berdua lalu masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah sudah ada Andrew Dan Annisa, Sisca, Christine,Thomas.

The Nerd Is Ceo ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang