Yooo.yooo...wazzaapppp.. Balik lagi... Inii gue next untuk lo semuahhh.. Selamat menikamati. Ingat, udah baca jangan lupa VOMENT ok ? Sipp.. Pintar dahhhh..
*****
"Lihat aja. Lo gak bakal gue bikin tenang disekolah ini." kata kak merry memandang ku tajam
"Silahkan. Gue gak takut." kata ku dingin
********
Andrea sedang berada dikantin. SENDIRI. Jika kalian tanya dimana nisa ? Dia ada urusan osis dulu. Jadi, andrea saja sendiri ke kantin. Ia sedang mekirkan Rencana apa yang akan dia lakukan untuk kepsek botak itu dan anaknya. Tiba tiba ia teringat sesuatu. Ia segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Halo. Lo dimana ? Udah masuk ?" tanya andrea
"......."
"Oh. Oke. Gue tunggu lo di rooftop sekarang." kata andrea
"......."
"Yaudah. Bye."
Andrea memasukkan ponselnya ke dalam saku nya dan ingin berdiri, tapi seseorang mencekal tangannya.
"Eh. Lo cupu. Lo mau kemana huh ?" kata merry
"Bukan urusan lo." kata andrea dingin
"Ohhhhh.. Lo berani sama gue hah ?? Kan udah gue bilangin dikelas. Jangan macam macam sama gue." kata merry
"Kalo nggak kenapa ?" tanya andrea santai
"Ughh...awa-"
"Berhenti disitu merry. Klo sampai lo nampar Theresa. Gue lapor lo ke andrea. Karena selama dia gak ada, tugasnya dia berikan ke gue. Paham lo." kata annisa tiba tiba entah darimana datangnya
"Ow.. Ow..Ow.. Andrea lagi, andrea lagi. Tu anak songong banget sih. Emang gur takut.cihh, panggil ke sini biar gue habisin" kata merry nyolot
Andrea yang mendengar kata perkara keluar dari mulut merry ia berusaha menahan segala amarahnya. Memang betul. Merry itu munafik. Jika saja ia sedang tidak menyamar. Pasti ia akan menyumpal mulut merry dengan tissue
"Udah nis. Lo gak usah ladenin nih cabe satu. Mendingan kita ke Rooftop aja. Gue ada janji dengan seseorang disana. Kasian kalo dia nunggu." kata andrea
"Apaa lo bilang . cabe ?? Lo itu yang cabe." kata merry yang membuat puncak kekesalan andrea sudah di kepala.
"Heh. Lo itu gak tau malu ya. Gue lagi asik asik sendiri, Lo datang datang gangguin gue. Lo ituu gak lebih dari seorang pengganggu atau perusak." kata andrea meledak ledak. Merry yang melihat itu terdiam terlihat ia gemetaran karean ketakutan.
"Udah. Lo gak usah ganggu gue lagi. Dan lo gak tau siapa gue." sambung andrea sambil melesat pergi dan menarik tangan annisa.
Sesampainya mereka di rooftop, mereka segera memanggil andre. Ya. Yang ditelfon andrea tadi adalah andre.
"Lo masuk kelas berapa ?" tanya andrea
"Kelas 10 Gold." kata andre
"Oohh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerd Is Ceo ?
FanfictionMenjadi CEO diumur ku yang masih 16 tahun ?dan harus merubah penampilanku menjadi NERD ? Apakah aku sanggup ? Oh tidak. Aku tidak akan bisa, tapi aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku . Apa kata orang jika CEO Kenzie Group masih 16 Tahun ! Pasti...