AUTHOR POV
Prilly tampak bgtu santai dengan posisi tiduran di pangkuan Si Jinn,sepupunya.
Keduanya tengah menonton film komedy yg membuat keduanya sesekali tertawa bersama.
"Oppa, oppa kok pintar sih bahasa Indonesia ?tanya Prilly yg membuat Si Jinn terkekeh pelan lalu menjawil hidung Prilly pelan.
"Emang kamu, yg berkali kali ke Korea cuma bisa ngomong OPPA doang ?sahut Si Jinn mencibir Prilly.
"Ih, aku kn cinta bahasa Indonesia, timpal Prilly tak terima atas cibiran sepupunya itu.
"Ya, ya , cinta Indonesia, posting di instagram pake bahasa Inggris semua.
Prilly menatap sepupunya itu dengan kesal. Sepupunya itu memang sering membuatnya kesal.
"Suka suka sayalah oppa !!ucap Prilly jengah tak terima atas perlakuan Si Jinn.
"Haha, kalau juga kau, wleee !!ledek Si Jinn sembari menjulurkan lidahnya ke arah Prilly lalu berlari menghindari Prilly.
"Oppa !!!! Ku tangkap kauu !!
Prilly berlari mengejar Si Jinn yg berlari mengelilingi area ruang keluarga itu. Dengan sengaja, Si Jinn menghentikan lamgkahnya membuat Prilly menabrak tubuh sepupunya itu .
"Ihh ngeselin deh, ngapain juga pake ngerem mendadak ?
"Suka2 aku dong, eh km mau mkn mie gak ?tanya Si Jinn yg membuat mata Prilly berbinar.
"Mauuu oppa , mauu !!sahut Prilly antusias yg membuat Si Jinn terkekeh geli.
"Ya udah bentar ya, oppa masak dulu, kau teruskan menonton saja, ucap Si Jinn lalu bergegas meninggalkan Prilly ke arah dapur.
15 menit kemudian.
Dua buah mangkok berisi mie korea telah tersaji di atas meja makan.
Si Jinn menghirup aroma mie kuah tersebut dalam.
"Ahhh, enaknya. Prill, mienya udah jadi nih, makan yuk, ucapnya sedikit berteriak agar Prilly mendengernya.
"Im coming, oppa !!teriak Prilly lalu menghampiri meja makan.
"Ahh, harum sekali , pasti enak !!ucap Prilly lalu bergegas duduk di hadapan Si Jinn.
"Mari makan, ucap Prilly lalu mulai memakan mie di hadapannya.
Prilly tampak menikmati suapan demi suapan mie yg masuk ke dalam mulutnya. Dari dulu si Jinn memang ahli dalam memasak mie, terutama Mie korea.
"Aduh, perih !!ucap Prilly tiba2 lalu mengucek matanya membuat Si Jinn mendekat ke arahnya.
"Kenapa Prill ?tanya Si Jinn panik melihat Prilly tak bisa membuka matanya.
"Kena kuah oppa, perih !rengek Prilly yg membuat Si jinn segera membawa Prilly ke arah westafel terdekat .
Si Jinn mencuci wajah Prilly dengan lembut, sampai hampir 3 kali dan ternyata itu berhasil membuat rasa pedih di mata Prilly hilang.
"Gimana ? Sudah mendingan ?tanya Si Jin sembari menangkup pipi Prilly.
"Udah, makasih ya oppa, ucap Prilly lalu memeluk Si Jinn.
"Sini, oppa tiup matanya biar ga pedih lagi, ucap Si Jinn lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Prilly.
"Prilly !!! Apa yg kalian lakukan ?tanya Ali tiba2 yg kini telah berada di dapur menghentikan aksi Si Jinn.
"Sayang, kau baru datang ? Kenapa ga telpon dulu ?tanya Prilly gugup mengetahui Ali di rumahnya.
"Kenapa memang ? Apa setiap kali aku datang harus menelponmu dulu ? Agar kau bisa bebas berciuman seperti tadi agar aku tak melihat tingkah kalian ?tanya Ali dengan tatapan gaharnya.
Prilly mendekat ke arah Ali, lalu mengamit lengan kekasihnya itu .
"Sayang, itu ga seperti yang kau kira, kita tidak berciuman, tadi itu...
"Mana ada maling mau ngaku, bukankah kau sudah ku beritahu , agar tinggal bersamaku saja ? Aku tak suka kau tinggal dengan pria ini Prilly, ucap Ali dengan suara yg meninggi.
"Pri yang kau sebut dengan pria ini, dia satu2nya yang ku punya, asal kau tau ! Cuma dia satu2nya saudara aku ! Kalau kau keberatan dengan dia, aku juga tidak keberatan jika harus berpisah denganmu, sahut Prilly yg membuat Ali dan Si Jinn tersentak.
"Jadi kau lebih memilih dia ?tanya Ali tak terima.
"Dia keluargaku, tentu aku pilih dia !ucap Prilly keukeh.
Si Jinn, mendekat ke arah Ali.
"Peristiwanya tidak seperti yang kau pikirkan tuan Ali, ucap Si Jinn mencoba menjelaskan. Bagaimanapun ia harus bertanggung jawab dengan kekacauan yg sepertinya tak sengaja ia buat itu.
"Aku tak perlu penjelasanmu, Jinn perusuh !!
"Dan kau, !! Baiklah jika itu yg kau mau, mulai detik ini, kita berpisah, ucap Ali lalu beranjak meninggalkan Prilly dan Si Jinn.
"Tuan Ali, ucap Si Jinn lalu berniat mengejar Ali namun di tahan oleh Prilly.
"Ga perlu oppa, masalah ini biar Prilly yg selesaikan urusan ini.
"Tapi Prilll,,ucap Si Jinn merasa tak enak dengan Prilly.
"Udah gapapa, lagi ga bakal dia mau dengerin oppa, dia itu memang pencemburu berat.
"Aku ke kamar dulu ya oppa ! Thanks buat mie dan pertolongannya tadi, ucap Prilly lalu meninggalkan Si Jinn ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRILLY
FanfictionSEKALI LAGI MEREPOTKAN AKU ? AKU TAK AKAN PERNAH MELEPASKANMU PRILLY ~ ALAN ALI PRATAMA DIA, DAN SELALU DIA. PRIA YANG SELALU MENOLONGKU DI SAAT AKU MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN ~ PRILLY CLARA CARLOZTA
