PART 35

12.9K 805 9
                                    

Prilly bgtu terlihat murung. Ya , setelah dia dinyatakan tidak hamil ia bgtu kehilangan semangat hidupnya.

Ali yang mengetahui hal itu kadang bingung melihat sikap istrinya itu .

Seperti saat ini , ia melihat Prilly yang terdiam duduk di ranjang. Ali menghela nafas panjang sebelum akhirnya mendekati istrinya itu.

"My wife , apa yang sedang kau pikirkan ?"tanya Ali yg hanya di jawab tatapan kosong oleh Prilly.

Ali mencium kepala Prilly penuh sayang. Ia mengelus pundak istri satu2nya itu .

"Kamu ingin apa sayang ? Mobil baru ? Kita pindah rumah ? Atau mau belanja ? Atau honeymoon ke Maldives ? Mau tas hermes  ? Miu miu ? Atau mau apa ?" Tanya Ali berusaha menyenangkan istrinya.

Prilly menatap suaminya lembut.
Ia menempelkan tangannya di pipi suaminya itu.

"Sayang , aku gapapa. Aku cuma masih shock aja , maaf kalau aku membuat pikiranmu terbebani olehku," ucap Prilly yg membuat Ali menggeleng cepat .

"Hey , kamu memang selalu ada difikiranku my wife , tapi tidak membebani. Aku bahagia denganmu ," ucap Ali lalu memeluk istrinya lagi.

*********

Pagi ini Ali tengah berada di jalanan ibukota hendak menuju ke kantornya.
Ia terlihat tenang , namun sebenarnya ada sesuatu yg ia pikirkan. Kim, sang supir tahu jika ada sesuatu yg tidak beres yg terjadi dengan bosnya itu.

"Tuan , apakah anda baik2 saja ?" Tanya Kim memulai obrolan dengan tuannya itu .

"Saya baik2 saja Kim , hanya saja ada yang mengganjal pikiranku akhir2 ini."

"Saya heran Kim, kenapa sampai saat ini Prilly blum juga hamil ? Padahal kita sering sekali begituan ?"tanya Ali polos yang membuat Kim tertawa.

"Hahaaa , tuan tuan. Ya mungkin anda kurang dalem kali nyemprotnya ," jawab Kim asal yg membuat Ali murka.

"Kim, saya serius ," tegas Ali yang membuat Kim terdiam seketika.

"Hem , begini tuan . Percaya saja sama Tuhan . Tuan ga boleh hawatir , apalagi cemas , nanti nyonya Prilly bisa stress ," ucap Kim bijak yang membuat Ali mengangguk paham.

"Terimakasih sarannya Kim , saranmu membuat saya sedikit bersemangat untuk begituan lagi."

Mendengar ucapan Ali , tawa Kim kembali pecah.

"Haha , dan jangan lupa tuan nyemprotnya yang dalem , ucap Kim yang membuat Ali menggerutu.

"Diam kau Kim, kalau tidak gajimu bulan ini ku tahan ," ancam Ali yang mbuat Kim cengengesan.

"Gapapa tuan, uang saya di bank masih ada 1Milyar , buat makan setaun juga ga bakal abis , ucap Kim yg membuat Ali melongo, ia tak menyangka bahwa Kim punya tabungan sebanyak itu.

"Serius Kim ? Kau sekaya itu ?"

"Iyalah tuan , anda kan bos yang baik , mana ada supir gajinya 25 juta perbulan, kecuali supir anda ?"

"Iya iya , sudah fokus nyetir . Kalau gak gajimu ku turunkan mjd 5 juta perbulan ," ancam Ali yang sepertinya mempan untuk Kim.

"Saya tobat tuan , jgn turunkan gaji saya apalagi sampai mjd 5 juta ," ucap Kim serius lalu kembali fokus menyetir.

"Good man ," ucap Ali lalu tersenyum penuh kemenangan.

Hay hay , shortpart nih. See you next time ya 😊

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang