PART 24

15.1K 1K 11
                                    

Author Pov

"Honey, bisakah kamu diam ? Aku sangat merindukanmu".

Prilly tersenyum mendengar permintaan Ali untuk ttp diam tak bergerak seperti manekin di toko busana. Ya, malam ini Prilly tengah berada di apartemen Ali.
Setelah penjelasan panjang lebar Prilly, Ali meminta Prilly untuk ke apartemennya. Dan sejak Ali ganti baju, ia lalu memeluk Prilly untuk melepaskan rasa rindunya, bahkan hingga saat ini.

"Sayang, udah sih meluknya, aku mau masak ini, kita makan apa kalau km meluk aku gini terus sayang ?

Mendengar ucapan Prilly, Ali sepertinya malah tidak peduli. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Prilly, lalu menciumnya dengan lembut dibagian bibirnya.

"I miss you, honey.

Prilly tersenyum geli mendengar ucapan kekasihnya itu.

"Bilangnya miss , tapi ga mau nyariin aku"!sahut Prilly yg terdengar seperti rajukan itu.

Ali hanya terkekeh mendengar sahutan Prilly. Tapi entah kenapa, tiba tiba Ali menatap Prilly dengan tajam, membuat Prilly memundurkan badannya beberapa centi.

"Apa Si Jinn perusuh itu sudah kembali ke Korea, honey" ?

Tenggorokan Prilly merasa tercekat ketika ia mendengar pertanyaan Ali .
Sudah pasti, Ali tak akan mudah mengerti ttg Si Jinn yg mungkin akan terus berada dirumahnya.

"Honey, kenapa kau diam saja ?tanya Ali sekali lagi yg membuat lamunan Prilly buyar seketika.

Prilly memutar otaknya mencari cara agar bisa menjelaskan dengan tepat jawaban apa yg ia bisa berikan untuk Ali. Prilly lalu mendekatkan tubuhnya ke arah Ali, lalu menangkup kedua pipi Ali yg mulus itu. Di tatapnya wajah itu lekat lekat.

"Sayang, memang benar Si Jinn masih dirumahku, tapi kau tak perlu khawatir, aku pasti bisa jaga hati aku cuma buat kamu , sayang.
Dia itu saudaraku satu2nya, dan dia juga tdk punya orangtua , dan dia itu sudah seperti kakak kandungku sendiri. Jadi kau tak perlu khawatir sayang.
Liat aku, tatap mata aku sayang,
"YOU CAN HOLD MY PROMISE, I ALWAYS LOVE YOU, NO MATTER WHAT !

Bibir Prilly mencium dengan lembut bibir Ali, membuat yang empunya tersenyum bahagia lalu membalas perlakuan Prilly . Namun, entah mengapa tiba2 Ali menghentikan ciumannya membuat Prilly terkejut.

"Tapi, aku ga mau ya honey, nanti kamu makan mie sama Jin, terus kuahnya nyiprat lagi. Pokoknya kau harus lebih hati2 sekarang !!
Kalau kau mau jatuh, atau kepleset, atau kena pisau , kau harus menunggu aku berada di sampingmu ! AKU TIDAK TERIMA, JIKA ADA YG MENYELAMATKANMU SELAIN AKU , !!

PRILLY terbahak2 mendengar ucapan Ali yg sangat panjang baginya itu.

"Haha, masa begitu. Jadi aky harus nunggu kamu dulu baru jatuh gitu ?

Ali mengangguk mengiyakan mendengar pertanyaan Prilly.

"Jangan lupa, di catet !!

Ucapan Ali terdengar seperti notes yg menyeramkan, namun Prilly peduli.
Yang ia tahu hanya satu, Ali begitu menyayanginya dan Prilly sangat amat menyayangi Ali.

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang