PART 31

13.6K 913 15
                                    

Sunday morning

Prilly terbangun ketika sinar matahari pagi menerpa wajahnya. Ia merasakan sesuatu yg berat di atas badannya, dan ternyata tangan Ali, suaminya.

Prilly tersenyum melihat Ali yang masih tertidur pulas. Ia meraba wajah tampan suaminya itu, dan menaik turunkan bulu mata yg bgtu lentik milik suaminya. Tiba2 mata Ali terbuka dan langsung mencium bibir Prilly sekilas.

"Good morning my wife," sapa Ali sembari memeluk istrinya lagi.

"Morning sayang", sahut Prilly dengan suara yg masih serak.

Prilly memperhatikan badan Ali yg tdr tanpa busana. Lalu dengan cepat Prilly membuka selimutnya, dan memeriksa apakah dia berbusana atau tidak.

"Hehhhh,, aman", desahnya lega.

Ali tersenyum mendengar ucapan Prilly.

Ia memeluk Prilly, lalu menciumnya berkali kali.

"Tenang my wife, aku ga bakal minta jatah, sebelum kau ikhlas memberikannya".

Prilly terpaku mendengar ucapan Ali. Ia menatap wajah suaminya yg bgtu menenangkan, lalu menciumnya dengan lembut.

"Terimakasih karena bgtu mengerti aku sayang."

Begitulah Prilly yg belum bisa menyerahkan keprawanannya kepada Ali, bahkan hingga usia pernikahan mereka memasuki satu bulan.

"Ohhh poor Ali 😭".

***********

"Oppa "!!!!!!

Prilly berteriak girang memasuki ruang Si Jinn, lalu memeluk pria itu dengan manja.

"Hey bie, apa kabar kamu "? Makin seger nih setelah nikah", tanya Si Jinn yang sekaligus menggodanya.

"Haha, iya dong oppa, makanya oppa nikah, sahut Prilly yang membuat Si Jinn tersenyum .

"Oppa nanti nikahnya, kalau sdh ketemu cewek yang pas".

"Kamu gemukan ya bie, apa lagi isi"?tanya Si Jinn yang malah membuat Prilly terdiam.

Melihat raut wajah Prilly, Si Jinn pun merasa curiga. Ia yakin, pasti ada sesuatu yg tidak beres dengan Ali dan Prilly.

"Kamu kenapa bie,"? Apa Ali belum pernah menyentuh kamu "? Apa dia nyakitin kamu bie ?

Prilly hanya menggeleng lemah mendengar pertanyaan Prilly.

"Aku oppa, aku yang salah. Sampai detik ini, bahkan aku belum bisa memberi apa yg seharusnya kuberikan pada Ali".

Si Jinn mengernyitkan dahinya, ia berusaha mencerna perkataan Prilly.

"Maksudnya "?tanya Si Jinn sekali lagi .

"Aku masih virgin oppa, hingga detik ini."

Bagai tersambar petir di siang bolong, Si Jinn bgtu shock mendengar pengakuan Prilly. Ia tidak menyangka, si tuan Arrogant itu bgtu sabar menghadapi Prilly.

"Yang benar saja Prill, kamu ga boleh bgtu, itu hak Ali," ucap Si Jinn dengan nada sehalus mungkin takut Prilly tersinggung.

"Aku takut oppa, Prilly takut kalau malam pertama itu terasa sakit, jadi Prilly menundanya, jelas Prilly yang kini mulai terisak.

"Menunda "? Mau sampai kapan ? Untung Ali sabar sama kamu, kalo pria lain, kau sdh di ceraikan tahu !.

"Terus Prilly harus gimana "? Prilly belum searching di youtube, belum browsing di google, cara yg baik untuk malam pertama,"jawab Prilly polos yang hampir membuat tawa Si Jinn meledak.

"Prilly Prilly, kau tak perlu searching di google, aku yakin, tuan Alimu itu lebih jago dari pada google dalam urusan bercinta".

"Apa rasanya sakit sekali "?

Sekali lagi ,Si Jinn dibuat tertawa oleh pertanyaan Prilly. Ya, adiknya itu bgtu polos dalam hal bercinta.

Nah readers, tolong bantu Prilly ya 😂😂. Btw, good night 😂😂

MY PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang