[Barista] It's My Job

92 17 5
                                    

Title: It's My Job
Author: ryeo33 
Genre: Fantasy
Rating: G
Disclaimer: Semua tokoh disini (baik idol maupun oc) adalah fiksi dan karangan saja termasuk latar tempat. Tokoh idol hanya diambil namanya saja. Jika ada kesamaan, itu tidak disengaja.

________________________________________

Setumpuk buku menutupi keberadaan seorang laki-laki berusia 13 tahun yang sibuk membolak-balikkan lembaran buku. Sesekali ia menggumamkan kalimat-kalimat penting yang ada disetiap halaman. Cahaya-cahaya gemerlapan tampak mengelilingi kepalanya. Hal itu menandakan bahwa ia bukanlah manusia. Jika kalian ingin tahu dia adalah peri dari Wishes Wood.

Wishes Wood,adalah tempat dimana peri-peri seukuran manusia tinggal dan berkumpul. Mereka berbeda dengan peri-peri yang biasa kalian dengar dari dongeng yang diceritakan oleh orangtua kalian. Mereka sama seperti manusia. Yang membedakan mereka dengan manusia adalah cahaya-cahaya gemerlapan yang mengelilingi kepala mereka. Jika cahaya-cahaya itu dipadamkan, peri tersebut akan mati. Cahaya itu hanya bisa dipadamkan dengan menyakiti hati si peri.

Para peri sudah menginjak 14 tahun, mereka akan diberi tugas penting. Yaitu membantu umat manusia yang menderita, terutama anak-anak.

"Jisung!" teriak seseorang. Peri laki-laki yang sibuk dengan buku-bukunya tadi segera melihat kearah sumber suara itu. "Somi noona, ada apa?" tanyanya santai kepada peri perempuan yang satu tahun lebih tua darinya itu. "Nyonya Goo, memintamu untuk menemuinya di Balai Wishes Wood. Astaga, sulit sekali mencarimu. Aku sudah mencarimu keseluruh tempat yang ada di Wishes Wood dan kau berada di Perpustakaan. Belum lagi aku tidak dapat melihatmu dibalik tumpukan buku-buku ini." jelas Somi panjang lebar.

Jisung memutar bola matanya malas. "Sudah selesai bicaranya, noona?" Giliran Somi yang memutar bola matanya malas. "Sudah sana cepat!" perintah Somi. Kekehan terdengar dari mulut Jisung. "Hehe, terima kasih noona." Ia meninggalkan Perpustakaan dan berjalan menuju Balai untuk menemui Ny.Goo.

Bisa dibilang, Ny.Goo adalah pepimpin di Wishes Wood. Kedudukannya sama seperti seorang Ratu.

Sebelum memasuki ruangan Ny.Goo, Jisung meminta ijin dulu kepada salah satu penjaga yang ada di depan Balai karena kedudukan Ny.Goo yang sangat tinggi sehingga harus dihormati. "Aku kesini untuk menemui Ny.Goo." katanya. "Ikuti aku." pinta penjaga bertubuh tegap itu. Ia mengantar Jisung sampai ke ruangan Ny.Goo.

"Jisung sudah datang Nyonya." Ia membungkukkan badannya diikuti Jisung dibelakangnya. "Selamat siang." sapa Jisung dengan sopan. "Aah, Park Jisung. Terima kasih Tuan.Do." Penjaga itu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Jadi, Park Jisung. Apa kau tahu tujuanku memintamu untuk menemuiku?"

Tanpa rasa gugup, ia menjawab pertanyaan tersebut. Jisung tahu Ny.Goo adalah orang teramah se-Wishes Wood, karena Ny.Goo tidak seperti pemimpin-pemimpin lainnya yang tegas dan memiliki tampang galak.

"Saya tidak tahu, Nyonya. Kenapa Nyonya meminta saya untuk menemui Nyonya?"

Ny.Goo menunjukkan senyum ramahnya.

"Jeon Somi akan dipindahkan."

"Di-dipindahkan?!" Mata Jisung membulat. "Kenapa dipindahkan?? Maksud saya, sudah 10 tahun tidak ada peri yang dipindahkan."

Senyum tidak hilang dari wajah Ny.Goo. Ia terkekeh pelan.

"Dipindahkan bukanlah hal buruk, Jisung. Karena itu aku memanggilmu kesini."

"Sa-saya juga akan dipindahkan??"

Tawa Ny.Goo pecah saat melihat ekspresi terkejut Jisung. Leganya Jisung saat melihatnya menggelengkan kepala. "Tunggu. Apa aku akan mendapat tugas membantu anak-anak?" Senyumnya semakin melebar. "Yah! Kau akan mendapat tugas sebagai pengganti Somi." Tak tahu harus berkata apa. Kini perasaan Jisung campur aduk antara takut dan senang. "Saya—" "Kau sudah siap!" potong Ny.Goo.

[MAY] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang