Chapter 6

5.2K 969 45
                                    

Nara menari dengan tempo yang pelan. Gerakan yang lembut menyatu dengan alunan musik yang sedang diputar. Gadis itu menari dengan seluruh perasaannya. Gerakannya yang luwes menyatu seirama dengan musik.

Taehyung yang melihatnya hanya bisa terdiam. Ia terhipnotis dengan setiap gerakan yang diciptakan gadis itu. Matanya tidak berkedip memperhatikan Nara menari.

Sampai lagu berakhir yang juga menandakan tarian gadis itu berakhir. Taehyung menghembuskan napasnya. Tanpa ia sadari. Sejak pertama gadis itu menari ia menahan napasnya.

Taehyung bertepuk tangan meriah saat gadis itu membungkukan badan ke arahnya cukup lama lalu mengambil posisi duduk berseberangan dengan Taehyung.

"Bagaimana?"

Gadis itu sudah mengambil tempat duduk. Ia menyenderkan punggungnya di dinding.

"Lumayan."

Taehyung mengulurkan sapu tangan ke arah gadis itu. Nara menerimanya dengan senang hati.

"Eh."

"Kau mau apa?" Nara terkejut dengan apa yang dilakukan Taehyung. Yang tiba-tiba membuka kancing kemejanya.

Lelaki itu buru-buru melepaskan kemeja yang dipakainya menyisakan kaos putih polos yang menempel dibadannya. Melemparnya ke arah Nara.

"Untuk apa?" Nara menautkan kedua alisnya.

"Jangan menggodaku, aku tidak suka tontonan gratis."

Taehyung meraih ponselnya. Ia mengalihkan pandangan menuju ponselnya.

Nara yang mengerti maksud Taehyung langsung memakai kemeja yang dilempar Taehyung. Bagaimana bisa ia tidak menyadarinya.

Setelah menari keringat mengucur dari badannya. Dan itu sukses membuat kaos putih polos yang ia kenakan menempel dibadannya membuat lekuk tubuhnya terlihat. Terlebih lagi kaos itu menjadi menerawang, menampakan bra hitam yang di pakai Nara.

Aish. Gadis itu menundukan wajahnya. Semburat-semburat merah nampak di pipinya.

Tidak. Ia merasa ditelanjangi. Taehyung melihatnya. Melihat tubuhnya. Gadis itu merutuki dirinya sendiri.

Taehyung berdehem menarik perhatian Nara.

Gadis itu mengangkat wajahnya. Matanya bertemu dengan milik Taehyung. Ia tidak berkata apapun. Tapi dari caranya menatap, ia sedang memaki Taehyung di dalam pikirannya. Kau sialan.

Taehyung mengulas senyumnya.

Lagi-lagi kening Nara berkerut, "Apa lagi?"

Taehyung akan mendekat ke arah Nara. Tetapi gadis itu mencegatnya

"Kau tetap disitu."

Langit mulai menggelap. Nara melirik jam di tangannya. Sudah hampir jam tujuh dan Jimin masih belum datang menjemputnya.

Gadis itu mengulurkan tangannya ke arah Taehyung.

"Apa?"

"Tasku."

"Aish, ambil sendiri."

Taehyung mengabaikan Nara yang masih mengulurkan tangannya. Membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya. Menggemaskan sekali gadis di depannya.

Nara merangkak bergerak ke arah tasnya yang berada di dekat tempat Taehyung.

Saat sudah berada di dekat Taehyung. Lelaki itu menangkap tangannya yang menjadi tumpuan, "Kena kau."

"Ya," Nara terkejut dan langsung menepis tangan Taehyung. Wajahnya merah padam. Ia benar-benar kesal dengan Taehyung.

Rascal, batin Nara.

[AKAN DIREVISI] SOMEBODY TO LEAN ON • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang