Syndrome (1)

3.2K 247 21
                                    

Haii balik dengan chap baruu... Hope u like~~~
Kali ini akan di bagi beberapa part yaa😊

------------------------------------------------------
Cinta? Apa itu? Sejenis makanan? Minuman? atau.. Rasa? Apapun definisi cinta, aku tidak perduli.

Namaku Hwang Sinb, Seorang siswi SMA biasa yang tidak perduli dengan Namja. Normal? Tentu saja aku ini normal! Hanya saja, aku hanya tidak mau terjebak dalam kisah cinta rumit di masa-masa penuh kebahagiaan seperti SMA sekarang.

Lihat saja.. temanku Yerin, berkali-kali dia menangis hanya untuk menangisi seorang namja yang berselingkuh, pergi meninggalkan dirinya, berbohong dan lain-lain

**

Pagi menyapa lembut gadis berambut hitam itu yang masih 'Bergelut' dengan selimutnya yang bergambar karakter Disney itu, apalagi jika bukan Mickey Mouse. Sesekali gadis itu berganti arah tidurnya dan mengacak sedikit rambutnya yang sepertinya gatal.

ceklek

"Astaga... Hwang Sinb!! Bangun kau!" Ucapan seorang wanita paruh baya yang mengenakan setelan jas dan rok selutut itu bergema di seluruh ruangan meneriaki anaknya yang di panggil Sinb. "Eomma.. biarkan lima menit lagi huh?" Sinb memutar tubuhnya hingga membelakangi Eomma-nya itu. "Baiklah.. jika kau tidak bangun.. kau akan ku kirimkan bersama Oppa-mu ke Amerika" Ucap nyonya Hwang seraya melipat kedua tanganya dan memperhatikan anaknya yang masih memejamkan matanya.

Sinb terus merutuki dirinya sendiri, kenapa dia tidak mau mendengar celotehan Eomma-nya tadi pagi dan menuruti perintahnya untuk segera bangun. Sekarang dia terlambat.. astaga.. benar-benar masa SMA yang sangat menyenangkan.

Tidak ada pilihan lain selain memanjat gerbang samping, saat seperti sekarang.. terkadang ia menyesali sudah terlahir menjadi seorang Yeoja mengapa? Rok yang di pakai menyulitkanya untuk memanjat.

"Aish! Sial" ucapan Sinb terdengar seperti mendesis, baiklah.. ini akan menjadi yang terakhir kalinya ia melompat pagar. Sudah dua kali ia melakukan itu, untung saja dewi fortuna memihak kepadanya sehingga belum ada yang menegurnya dan membawanya ke Ruang Kepala Sekolah.

Bugh

Gadis yang di kuncir kuda itu menghela nafas kasarnya, dan membersihkan sisa-sisa tanah yang menempel di tanganya.

"Ooohh.. jadi selama ini kau yang terekam cctv di ruang Osis"

ucapan seseorang mengagetkan gadis itu yang tadinya sedang membereskan rambutnya yang di ikat.

Sinb.. gadis itu masih membelakangi orang yang tadi.. mungkin berbicara kepadanya? Sinb hanya mengedikan bahu dan terus berjalan tanpa memperdulikan siapa yang berbicara kepadanya.

"Ya! Kau"

Sinb menoleh dan mengerutkan dahinya. "Kau berbicara kepadaku?" Sinb berbicara dengan nada santai, "Tentu saja bodoh. Jadi kau selama ini yang melompati pagar ini hah?"

"ck!"

Lihatlah gaya Namja di hadapannya sekarang. Astaga.. sombong sekali, siapa dia?

"Memangnya apa urusanya denganmu?" ucap sinb. "Kau.. bertanya.. apa urusanya denganku? Tentu saja ini menjadi tanggung jawabku sebagai ketua osis" ucapnya seraya membetulkan jas yang di pakainya.

Sinb.. gadis itu mengerutkan keningnya, Ketua Osis? Mungkinkah itu Jeon Jungkook? Seorang namja yang setingkat lebih tinggi darinya yang sangat popular di seantero sekolah, pemilik perusahan terkaya di Korea, penanam saham terbesar sekolah, Pemilik wajah tampan, Incaran semua gadis di sekolahnya. Mungkinkah dia?

SinKook STORIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang