Kaku (Ch. 01)

1.1K 119 22
                                    

"BI?! ASTAGA BANGUN!!! MALU MALUIN GUAAA HUHUHU GUA GAK KENAL HWANG SINB!!!" Eunsoo udah misuh misuh sambil nutupin mukanya ngeliat Sinb yang udah jatoh ketanah, dengan posisi kepalanya masuk ke pot bunga.

masalahnya Sinb jatoh di pinggir lapangan, dan di lapangan ada anak basket yang lagi tanding. Mana Kak Changkyun ada di situ lagi, hancur sudah harga diri Eunsoo.

"SOO! BANTUIN GUA BANGUN DONG ANJIR SAKIT BANGET INI" Sinb misuh misuh liatin iketan rambutnya yang udah ga berbentuk itu

++

"Itu siapa sih?" mata Jungkook menangkap dua orang siswi lagi di pinggir lapangan. Yang satu nutup mukanya malu, sedangkan yang satu lagi misuh-misuh karena dia baru aja kepleset dan kepalanya masuk kedalam pot bunga.

bego itu kata yang terlintas di kepala Jungkook.

"Hmm? Apa?" mata jungkook memutar malas melihat Jaehyun dan Mingyu sudah menatapi dirinya dengan pandangan menggoda.

"Yang mana Kook? Mau gue jomblangin??" Mingyu sudah tertawa kompak bersama Jaehyun di sampingnya. "Terserah, gue mau rapat osis" Jungkook melewati Jaehyun dan Mingyu begitu saja, yang selanjutnya mendapat teriakan dari Mingyu, "Yeu, dasar kanebo kering!"

--

Sinb daritadi menahan umpatan kasar dari bibirnya, karena Eunsoo, dia jadi terjebak super awkward sama dua sahabatnya.

Chanwoo dan Moonbin

Hubungan mereka bertiga-awalnya-baik baik saja memang. Tapi sejak seminggu yang lalu, saat mereka berdua menyatakan perasaan yang terpendam untuk Sinb, hubungan mereka jadi kaku dan sedikit renggang.

"Ekhm, lo gapapa?" Chanwoo berdehem dan memandang pelipis Sinb yang di tempel plester, Sinb tersenyum kikuk dan menggerakan matanya kemana saja, asalkan tidak menatap kedua bocah di depannya.

"Bentar lagi jam pulang, lo balik bareng siapa?" Moonbin memberanikan diri bertanya setelah beberapa saat lelaki bermata bulan sabit itu diam tidak mengeluarkan sepatah kata apapun.

"Bareng gue atau moonbin?" "Bareng gue atau chanwoo?" sahut mereka serempak

"Anjir" umpat Sinb pelan, kalo keadaan mereka masih kaya dulu. Pasti dia dah ketawa-ketawa nggak jelas sambil bilang 'ciaaa jodoh ciaaaaa'

"Gue balik bareng bang minhyun aja" ucap Sinb mantap, padahal dia gak tau abangnya itu mau jemput dia apa engga

"Yaudah gue duluan, futsal tadi mau rapat dulu katanya" ucap Chanwoo sambil mengusap kepala Sinb dan menepuk pundak Moonbin.

tak lama setelah chanwoo, moonbin bangun dari duduknya dan mengelus pelipis Sinb yang luka

"Gue juga duluan ya bi, gue ada taekwondo sore ini"

setelah moonbin menghilang di balik pintu UKS, Sinb langsung berguling kesana kemari di kasur UKS yang sempit seraya mengeluarkan suara-suara tak jelas. Seebelumnya, Sinb sudah mengabari Minhyun untuk menjemputnya. Dan kakak laki-laki Sinb itu mau menurutinya.

"Huhuhuuuu dasar upin ipin, padahal kita dah temenan sejak kecil. Tapi kenapa jadi canggung canggungan gini sih anjirrr???"

"huhuhu gue rindu jalan sama mereka berdua" brak bruk

"Tolong dong yang sebelah jangan ribut"

Gerakan Sinb terhenti, karena sebuah suara dari samping tempat tidurnya.

kraaak

pintu tirai UKS terbuka, dan menampakan seorang lelaki yang Sinb yakini itu adalah Kakak Kelasnya, karena nametag di jas lelaki itu berwarna biru, yaitu tanda kalau mereka kelas dua belas.

SinKook STORIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang