Syndrome Sequel

2.1K 214 14
                                    

Berhubung.. banyak yang minta kejelasan tentang taruhanya Jungkook sama Taehyung. Aku kasih Sequelnya yaa~~~ Hope u like my ff~~ Happy Reading Guys♡♡

------------------------------------------------------

Seminggu berlalu sejak kejadian di pesta dansa itu. Sampai sekarang tidak ada yang tahu bahwa Jungkook dan Sinb sudah menjalin ikatan sebagai sepasang kekasih. Alasanya?
Jungkook berasumsi bahwa ia harus terlihat tidak menyukai gadisnya, gadis yang sekarang sudah benar-benar menjadi kekasihnya. Kenapa? Taruhanya dengan Taehyung. Itulah alasanya.

Sebetulnya Jungkook sudah memberitahu Sinb tentang taruhanya dengan Taehyung. Sesuai dugaan Sinb marah pada lelaki itu, ia tidak mau mengangkat dan menjawab pesan Jungkook.

**
"Sinb-ya.. ku mohon maafkan aku"
"Sinb... aku benar-benar mencintaimu"
"Kau tahu? Harga diriku akan hancur jika tidak menerima taruhan Taehyung"
"Sinb-yaaaaaaa aku merindukanmu"
"Sinb-yaaa~~ jawab telefonku"

Setidaknya kata kata seperti itu yang setiap hari di kirimkan oleh Lelaki bersurai hitam itu.. siapalagi jika bukan Jungkook
.
.
.
.

Gadis berambut hitam sebahu itu memasuki ruang kelas nya yang masih sepi. Sesekali mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

"Hffft... sepi" ucap gadis itu seraya duduk di bangkunya dan menenggelamkan kepalanya di meja.
Tak berapa lama terdengar suara nyaring dari pengeras suara yang terletak di pojok ruang kelasnya.
"Hwang Sinb... ku mohon maafkan aku"
Setelah kata-kata itu mulai terdengar lagu dari salah satu boygroup terkenal Got7 - Confession Song

Sinb, gadis itu hanya mengerutkan keningnya tak kala mendengar namanya di sebut. Sesekali gadis itu terkekeh, ia tahu itu suara Jungkook yang sampai sekarang masih berusaha untuk meminta maaf kepadanya.
Awalnya memang gadis itu benar-benar marah kepada lelaki itu, tetapi setelah Jungkook mengirimkan setidaknya 100 pesan dan 57 telfon perhari membuat gadis itu perlahan memaafkannya.

Setelah lagu selesai, suara seseorang kembali muncul "Sinb-ya... berlarilah menuju lapangan"
Sinb, mengerutkan keningnya.. berlari? Menuju lapangan? Huh.. menyebalkan.. ada apalagi ini? Ia tahu.. Jungkook bukan tipe-tipe yang romantis kepada Yeoja. Saat meminta maaf kepadanya saja Jungkook memberi mawar hitam bukanya merah.. mengerikan bukan?

Gadis yang di kuncir kuda itu mau tak mau menuruti apa kata sang kekasih, dengan berat hati ia melangkahkan kakinya menuju lapangan.

Matanya menangkap seseorang Namja bersurai hitam yang berdiri di tengah-tengah lapangan dan melebarkan kedua tangannya bermaksud agar gadis pujaan hati memeluknya. Sinb sedikit terkekeh melihatnya, kemudian gadis itu kembali memasang wajah marah khasnya. Gadis di kuncir kuda itu melangkahkan kakinya kearah sang lelaki, perlahan namun pasti.

"Sinb-yaaa!! Maafkan aku" ucap Lelaki itu, Jungkook.

saat berada di depan lelaki itu, Sinb langsung memeluknya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jungkook. Sesekali Jungkook mengusap puncak kepala gadisnya yang masih hanyut dalam pelukan yang di berikan. Tak lama kemudian suara gemuruh terdengar dari lantai atas. Saat Sinb melepaskan pelukanya, mata gadis itu beralih kearah lantai dua sekolahnya. Sesaat setelah itu terdengar suara seperti "Hwang Sinb Maafkan Jeon Jungkook~~~" Saat Gadis itu menoleh betapa terkejutnya dia melihat lantai dua di penuhi siswa dan siswi yang berteriak kearahnya.
Tak lagi mampu menampung bulir bening di pelupuk matanya Sinb, gadis itu menangis haru. Sesekali melihat dan menatap kearah Jungkook yang tersenyum.

"Sinb-ya... " ucapan seseorang megagetkan Sinb, lantas gadis itu menoleh kearah sumber suara. Disana? Oh ada Taehyung Sunbae, Jimin Sunbae dan satu lagi Yerin sahabatnya.

"Jungkook benar-benar mencintaimu. Dan taruhan yang aku berikan? Jangan anggap serius, aku hanya ingin main-main saja dengan lelaki yang sombong itu kekeke. Sebetulnya ia sudah menyukaimu dari dulu sejak insiden kau di bawa ke ruang kepala sekolah itu, namun yang kau tahu? Lelaki Jeon itu sangat tinggi harga dirinya dan tidak mau mengakui perasaan yang sebenarnya. Aku menawarkan taruhan itu agar ia tersadar bahwa ia telah jatuh cinta kepadamu dan mau mengungkapkanya kepadamu. Jadi maafkan Jungkook" ucap Taehyung seraya mendekat kearah Sinb dan Jungkook.

"Kau butuh pelukan lagi?" Ucap Jungkook seraya melebarkan tanganya kembali seraya terkekeh. Sinb hanya mempout kan bibirnya dan berlari kearah Yerin dan memeluknya.

"Yerin-a! Aku bahagia" ucap Sinb masih memeluk gadis di kuncir dua itu. Yerin hanya mengangguk dan mengusap punggung sahabatnya "Kau sudah melakukan yang terbaik Sinb-ya"

.
. Daaaannn END~~~
.
.

Yeyeyeyeeee~~~~~ Terima kasih udah baca!!!! Saranghae My Readers❤❤❤ Jangan lupa tetep Baca Works aku!!

Papayyyy 안녕~

SinKook STORIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang