Ujian untuk masuk Universitas sudah di depan mata, Naruto beserta temannya yang duduk dibangku kelas 12 saat ini sudah lulus dan kini mereka sedang melakukan acara perpisahan sembari berbicara mengenai tujuan mereka kedepannya.
Tenten, Neji, Sakura, hingga Ino berniat kuliah di kampus yang sama namun jurusan yang berbeda, yaitu Universitas Tokyo yang terkenal dengan kampus terbaik di Jepang, tapi tidak dengan Sasuke ia mempunyai tujuannya sendiri.
Juga Naruto yang memutuskan bekerja di Uzumaki Company perusahaan yang kini dipegang ayahnya, sembari kuliah dan menunggu ia akan diangkat menjadi Presdir di Perusahaan besar itu.
"Hinata" panggil Sakura melihat Hinata lewat.
"Ada apa?" jawab Hinata bingung karena pada ngumpul disini.
"Bergabung lah. Tidak ada penolakan" ucap Sakura menarik tangan Hinata.
Hinata hanya mengangguk, disana ada Naruto pujaan hatinya dan ada Sasuke. Ah Sasuke, pria itu menghantui pikirannya melebihi ia memikirkan Naruto.
Sakura menyadarkan Hinata. "Kau akan kuliah dimana Hinata ?" tanya Sakura.
"Mungkin untuk 2 tahun ke depan aku akan kuliah di Sydney Sakura-chan" jawab Hinata sambil tersenyum.
Mereka yang mendengar jawaban Hinata langsung menghampiri dan bertanya, kenapa jauh sekali? Namun beda dengan Neji ia tahu adiknya akan memilih disana jauh sebelum ujian dimulai.
"Hm, ada apa Hinata, kenapa kau berkuliah disana?" tanya Ino.
"Iya Hinata, bukankah di Tokyo banyak Universitas bagus" lanjut Naruto.
"aku kuliah disana dan akan belajar mengurus perusahaan Hyuuga di Sydney" sambung Hinata.
"Tapi kenapa hanya 2 tahun Hinata" tanya Sakura.
"Bagiku 2 tahun cukup untuk kuliah disana" jawab Hinata
"Dan kau akan kembali ke Tokyo ?" tanya Shikamaru.
"I-iya" jawab Hinata.
"Kau akan menjadi Presdir cantik begitu?" tanya Tenten.
Hinata tertawa, "aku memang bercita-cita menjadi wirausaha, tapi cukup berat sepertinya menjadi Presdir,"
"Hinata pandai membuat kue. Daripada menjadi Presdir baginya membuka usaha kue akan sukses." ucap Sakura.
"Itu bisa saja terjadi. Terima kasih sarannya Sakura-chan." jawab Hinata.
"Neji tidak ikut kan Hinata ?" tanya Tenten.
"Aku menjaga Hanabi di sini" ucap Neji.
"Doakan ya agar aku dan Neji dapat mendirikan Hyuuga Cooporation di Tokyo" Hinata tersenyum simpul.
"Itu pasti Hinata!" ucap teman-temannya.
Hinata pun terharu dan merasa senang. Ternyata benar kata Neji, menyenangkan jika memiliki banyak teman.
Di sisi lain Uchiha Sasuke mendengar semua perkataan yang Hinata ceritakan, hatinya sedikit tak terima akan perpisahan selama 2 Tahun itu, bahkan ia belum mengutarakan perasaannya.
"2 tahun waktu yang lama untukku Hinata" batin Sasuke
Hinata pun memutuskan untuk pulang dengan membawa perasaan yang sedih.
"Hei teme! Apa yang sedang kau pikirkan" tanya Naruto pada Sasuke.
"Bukan urusanmu" jawab Sasuke dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narusaku-Sasuhina(Completed)
Fanfiction-SELESAI- Akankah mereka bisa mengatasi permasalahan kehidupan dan percintaan mereka ? Dimana perasaan bisa berubah seiring berjalannya waktu dan dimana perasaan itu tidak bisa berubah karena kamu begitu mencintai nya. Apa yang akan mereka pilih?