Melahirkan (Hinata)

9.8K 307 16
                                    

Siang hari dimana Hinata dan teman-teman nya sedang berjalan-jalan di Mall terbesar di kotanya, hanya Sakura yang tidak ikut berkumpul dengan Hinata dan yang lain karena ia baru saja sibuk mengurus anak nya dan memulai kehidupan baru sebagai ibu setelah melahirkan Putra pertama nya sebulan yang lalu.

Tapi ada hal mengganjal yang terjadi pada Hinata, di tengah-tengah pusat perbelanjaan, ia mengalami sakit perut yang luar biasa. Ia pun berhenti dan bersandar pada dinding dengan nafas yang terengah-engah seperti lari Marathon, ini sungguh sakit.

Ino, Tenten juga Karui yang mengetahui kalau Hinata tidak sedang baik-baik saja pun langsung menghampiri Hinata dan menanyakan kondisi Hinata.

"Hinata? Ada apa ?" tanya Ino khawatir.

Hinata tersenyum, "tidak ada. Ayo Ino," ucap Hinata.

Mereka pun melanjutkan jalan nya untuk mampir ke Restaurant untuk makan malam. Tapi lagi-lagi Hinata harus merasakan sakit perut nya lagi.

"Aw," ucap Hinata memegang perutnya

"Hinata kau tidak baik-baik saja. Lebih baik kita kembali," ucap Ino.

Karui menyetujui, Hinata hanya mengangguk pasrah, dan mengikuti teman-temannya menuju Basement.

Hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk menuju ke mobil Ino, Hinata tiba-tiba saja terjatuh membuat Ino dan Karui panik setengah mati.

"Ino, telfon Sasuke-kun. Pe-perutku sangat sakit," ucap Hinata lemas.

Ino yang dilanda panik pun menggeleng cepat. "Aku akan menelfonnya nanti, sekarang kita kerumah sakit," ucap Ino.

"Aku khawatir dengan kandunganmu! Seharusnya kita tidak jalan-jalan!" ucap Ino panik.

Ino berusaha menelfon ambulance, karena sangat tidak mungkin dirinya membawa Hinata sendiri, karena dirinya juga sedang berbadan dua, sedangkan Karui menggendong Chou-Chou.

"Cepat! Ada wanita hamil yang butuh pertolongan!" ucap Ino di telfon.

Ino sangat panik begitu pun Karui. Terlihat kaki Hinata sudah basah dikarena kan air ketuban yang sudah pecah itu.

"Hinata kau harus kuat! Kalau tidak aku yang akan dibunuh oleh suamimu!" ucap Ino.

"Ino, Karui, apa aku bisa? Ini sangat sakit" ucap Hinata yang sejak tadi selalu saja menahan rasa sakitnya

Akhirnya Ambulance datang, Hinata sudah berada di ambulance dan Karui menemani Hinata di dalam nya. Sedangkan Ino berusaha menelfon Sasuke yang belum saja di jawab panggilannya.

"Akhirnya! Sasuke!" panggil Ino.

"Ada apa kau menelfonku? Bagaimana Hinata? Kau bersa-"

"Kau cukup dengarkan aku Sasuke. Hinata tengah dibawa ke rumah sakit sekarang. Ia akan melahirkan!" ucap Ino.

"Apa maksudmu?! Dimana dia ? Rumah sakit mana ?! Bukankah sudah kubilang! Jangan pernah membawa Hinata tanpa pengawasan dari ku!"

"Aku minta maaf Sasuke. Sekarang kau harus kesana. Rumah Sakit Konoha, ia membutuhkanmu," ucap Ino memutuskan sambungan.

****

Setelah mendengar kabar dari Sahabat Istrinya yaitu Ino, Sasuke langsung menancap gas dan berlari tak karuan ke Rumah Sakit Konoha, disini ia sekarang di depan ruangan bersalin.

"Suster, apa ada wanita hamil yang akan melahirkan ?" tanya Sasuke panik.

"Ya. Apa kau suaminya? Istri anda di dalam bersama temannya, silahkan masuk," suruh Perawat itu.

Narusaku-Sasuhina(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang