Malam hari disaat Sakura dan Naruto berkunjung ke kediaman orang tua Naruto yaitu Minato dan Kushina, Kini Naruto sedang bercanda gurau dengan Minato sedangkan Kushina mengasingkan diri bersama Sakura di taman belakang. Biasa obrolan perempuan.
"HAHAHA, kau ini bisa saja" ucap Minato.
"Bagaimana tidak, ayah kan selalu memainkan rambut ibu saat sedang tidur kan" tawa Naruto terbahak-bahak.
"Hei hei sudah kalian ini seperti anak kecil saja" ucap Kushina yang datang bersama Sakura.
"Kalian dari mana saja ?" tanya Minato.
"Aku dan ibu sedang berbincang sedikit di taman belakang" ucap Sakura.
"Baiklah ini sudah larut kalian tidak ingin pulang ?" tanya Minato khawatir.
"Kau mengusir kami ?" Tanya Naruto kesal.
"Bukan seperti itu, kandungan Sakura sudah membesar jadi tidak baik pulang larut" ucap Minato.
"Tapi kau seperti mengusir kami" ucap Naruto lagi.
"Tidak aku tidak mengusirmu Naruto" ucap Minato.
Ya, mana mungkin seorang ayah mengusir anaknya sendiri apalagi berkunjung membawa istri dan. cucunya.
"Kau tidak ingin kami berlama2 disini? Aku juga kan bawa mobil" ucap Naruto.
"Tapi tidak baik angin malam untuk istrimu" ucap Minato.
Mereka berdua beradu pandang dengan tatapan tajam.
"SAKURA-CHANN" ucap Kushina panik melihat Sakura yang merasa kesakitan.
Minato dan Naruto melihat kearah yang Kushina teriakan, terlihat Naruto langsung datang menghampiri dengan raut khawatir dan panik.
"Sakura!" panggil Naruto.
"Ada apa ? Sakura, Hei," tanya Naruto sembari mengelus pundak gadis itu..
"Naruto perutku, IBUUU PERUTKU SANGAT SAKIT" teriak Sakura.
"Naruto kunci mobilmu" ucap Minato
Naruto melempar kunci mobil nya kepada Minato, setelah mengerti apa yang akan dilakukan ayahnya, Naruto hanya mengangguk dan membawa Sakura hati-hati.
"Bawa dia ke mobilmu Naruto" ucap Minato.
"Ha-i" ucap Naruto.
"Sakura bertahan ibu mohon bertahan sayang" ucap Kushina tak kalah khawatir.
"Sakitttt, SA-KITT NARUTO-KUNN" ucap teriak Sakura dengan keringat bercucuran.
"Tahan sayang tahan kita akan sampai di mobil, tahannn ku mohon, kau kuat" ucap Naruto panik.
"Cepat masukan Sakura kedalam mobil" suruh Minato.
Mereka berdua membantu sakura masuk kedalam mobil, dan melajukan kendaraan ke Rumah Sakit terdekat.
"Rumah Sakit Konoha, cepat ayah" ucap Naruto.
"Aku tahu" jawab Minato, melajukan mobilnya kencang.
"Tidakk, sakittttttt" ucap Sakura dengan nada terengah-engah.
"Tahan nak, kumohon tahan, kau bisa sayang," ucap kushina menenangkan
Darah mengucur membasahi kaki mulus Sakura Uzumaki, dan terlihat Kushina yang tahu mencoba menenangkan Sakura, sedangkan Naruto yang tidak menahu apapun tentang melahirkan hanya bisa berdoa tentang keselamatan bayi dan istrinya.
"Ibu ini kah pengorbanan seorang ibu?" tanya Sakura memandang Kushina.
Kushina hanya bisa mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narusaku-Sasuhina(Completed)
Fanfiction-SELESAI- Akankah mereka bisa mengatasi permasalahan kehidupan dan percintaan mereka ? Dimana perasaan bisa berubah seiring berjalannya waktu dan dimana perasaan itu tidak bisa berubah karena kamu begitu mencintai nya. Apa yang akan mereka pilih?