Vote dan Komen untukkkk the last chapter aku!!!
*****
Hinata dan Sasuke datang ke tempat tinggal Naruto dan Sakura. Hinata tersenyum ke arah Sasuke, suaminya tahu Hinata sangat merindukan Sakura, mereka sudah lama tidak bertemu karena urusan rumah tangga masing-masing.
Knock... Knock.
Pintu terbuka. Sakura yang masih belum ganti baju sejak kepulangan nya ke Jepang pun langsung memeluk Hinata, pelukan yang erat.
"Lama tidak berjumpa Hinata," ucap Sakura.
"Hm, aku merindukanmu Sakura-chan" ucap Hinata tertawa.
"Aku tadi ketempat Nara dulu. Dan baru saja sampai," ucap Sakura melepas pelukan rindunya.
"Syukurlah," jawab Hinata.
"Apa kami akan tetap diluar seperti ini?" tanya Sasuke.
Sakura tertawa melihat Sasuke, ah pria yang dulu pernah ia sukai sama sekali tak berubah. Hanya kulit nya yang sudah mulai mengeriput, tidak hanya Sasuke, Hinata dan Naruto bakan dirinya pun sudah mengalami pengeriputan.
Mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu, Sakura memanggil Naruto yang saat itu baru selesai mandi. Tak lupa Sakura membawa oleh-oleh dari liburannya di Hawai.
"Wuah! Sakura-chan. Apa ini tidak berlebihan?" tanya Hinata.
"Tentu tidak Hinata." jawab Sakura.
Hinata terlihat sedih, ia hanya membawa kue panggang yang akan diberikan pada Sakura sedangkan Sakura memberinya banyak oleh-oleh.
"Aku hanya membawa ini," ucap Hinata sedih.
Sakura tertawa melihat wajah Hinata yang masih saja sama sifatnya.
"Tidak apa-apa Hinata. Masakanmu sungguh yang terbaik!" jawab Sakura menghibur.
"Oi, apa kabar?" tanya Sasuke canggung.
Sakura tertawa keras melihat kecanggungan Sasuke. Oi? Ayolah, mereka adalan teman baik, kenapa jadi seperti orang asing seperti ini.
"Kita lama berteman. Kenapa secanggung itu?" tanya Sakura.
"Aku dan keluarga baik-baik saja." jawab Sakura.
"Dimana Naruto?" tanya Sasuke.
Naruto pun muncul dan menyapa Sasuke dan Hinata.
"Yo Hinata, Sasuke. Wah lama tidak berjumpa," ucap Naruto.
"Kantung matamu Naruto-kun. Sangat besar," kekeh Hinata.
Naruto tersenyum kikuk. "Inilah kerja kerasku. Setelah istriku memutuskan berhenti bekerja," jawab Naruto.
"Benarkan Sakura-chan? Sejak kapan?" tanya Hinata.
"Sudah lama. Sejak aku melahirkan Hanako, aku jadi kerepotan dan mereka tidak ada yang menemani," jawab Sakura.
"Sayang sekali," ucap Hinata.
"Ayo kita duduk. Agar lebih nyaman ngobrol nya," suruh Sakura.
"Dari tadi dong," ucap Sasuke.
Sedangkan Naruto yang sejak tadi mendengarkan ocehan istrinya dengan Hinata memutuskan untuk mengajak Sasuke mengobrol di halaman belakang.
"Hahh" ucap Naruto menghela nafas.
Kedua pria tampan ini tengah duduk dihalaman belakang rumah Uzumaki, Sasuke sesekali menyesap teh nya, belum ada obrolan sejak beberapa menit mereka duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narusaku-Sasuhina(Completed)
Fanfiction-SELESAI- Akankah mereka bisa mengatasi permasalahan kehidupan dan percintaan mereka ? Dimana perasaan bisa berubah seiring berjalannya waktu dan dimana perasaan itu tidak bisa berubah karena kamu begitu mencintai nya. Apa yang akan mereka pilih?
