Berkumpul

8.1K 303 12
                                        

Mereka ber-6 adalah wanita cantik yang masing-masing sudah memiliki seorang suami yang sangat mereka cintai, bahkan beberapa dari mereka sudah ada yang menggendong bayi. Seperti Temari, Tenten dan juga Karui.

Mereka mengobrol tentang kehidupan keluarganya, dan bercanda dalam hal apapun, karena suda begitu lama mereka tidak bertemu sejak masing-masing sibuk dengan urusan rumah tangganya.

"Kalian harus tahu. Aku ini sedang hamil," ucap Ino.

Semua terkejut dengan penuturan Ino. Tak heran jika melihat Ino datang perutnya sedikit membesar, tapi bukankah—

"Bukankah kau baru saja menikah?" tanya Hinata.

Ya Ino baru saja menikah dengan Sai. Pria tampan dengan kulit sangat putih, memiliki galeri lukisan dan jangan lupakan kalau ia bekerja di Hyuuga Cooporation yang masih berjalan hingga saat ini.

"Itu benar." timpal Sakura.

"Hm. Begini, aku sebenarnya sengaja," ucap Ino.

Ino menjelaskan mengapa ia sengaja hamil duluan sebelum menikah, itu dikarenakan keputusan keduanya. Dan lagi Ino tak bisa diam diri melihat teman-temannya sudah ada yang memiliki anak dan sedang mengandung.

"Jadi itu karena aku dan Hinata?"

"Ah ralat. Karena kau iri dengab kami?" tanya Sakura dijawab anggukan Ino.

"Astaga Ino. Tapi kalau itu yang terbaik untuk kalian. Kita bisa apa? Melihat mu senang membuat kami juga senang," ucap Karui.

Ya benar. Ino pun tersenyum, tidak ada teman yang baik selain sahabat, yang bisa mengerti, menerima apapun yang sahabatnya itu jalankan.

Hinata mengangguk dan mengelus pundak Ino, mengatakan semuanya akan baik-baik saja.

"Terima kasih Hinata. Aku ingin sekali menjadi wanita seperti kau," ucap Ino iri.

Hinata menggeleng cepat, ia hanya manusia yang memiliki kekurangan.

"Jadi diri sendiri lebih baik dibanding menjadi orang lain. Aku manusia dan pasti memiliki kekurangan Ino-chan" ucap Hinata lembut.

Sakura menepuk jidat, ia pun menyentil dahi Ino.

"Aw, Sakura!" teriak Ino.

"Berhenti iri! Kalau seperti itu kau tidak akan maju!" ucap Sakura.

Mereka pun tertawa karena ucapan Sakura, Ino yang tadinya ingin marah malah ikut terbawa suasana dan ikut tertawa. Benar, menjadi diri sendiri adalah yang terbaik. Toh sejauh apapun Ino tidak akan bisa menjadi Hinata, kalau ia ingin menjadi Hinata ia harus berhasil menaklukan Sasuke, dan nyatanya dia hanya Ino bukan Hinata.

"Sudahlah sudah. Oh ya sepertinya Sakura kandunganmu sudah besar sekali," ucap Tenten.

"Bagaimana dengan mu Hinata? Sudah berapa bulan? Sehat bukan?" tanya Karui.

Hinata dan Sakura mengangguk.

"Sebulan lagi aku akan melahirkan." ucap Sakura.

"Aku 7 bulan, dan mereka sehat Karui-san," jawab Hinata dengan senyum manis nya.

"Aku 7 bulan, dan mereka sehat Karui-san," jawab Hinata dengan senyum manis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Narusaku-Sasuhina(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang