keputusan ? #23

3.7K 180 6
                                    

Sekitar 2 minggu keluarga Uzumaki berlibur di Hawai dan meninggalkan kenangan indah disana, kini saat nya mereka kembali ke Jepang. Mengingat Hanako dan Shina harus kembali kuliah.

Begitu sampai di bandara, mereka disambut hangat oleh keluarga Nara. Shina dan Hanako cukup terkejut. Apa ayahnya itu tidak salah?

"Mengapa tousan tak mengatakan apapun?!" tanya Hanako marah.

"Ada apa denganmu ?" tanya Sakura.

Hanako menghela nafas kasar. Seharusnya ia tak membentak ayahnya karena Naruto tak menahu apapun. Dan lagi Hanako melihat Shikadai yang berjalan kearahnya.

"Maaf aku tak bisa datang ke acara ulang tahun Shikadai." ucap Naruto pada Shikamaru.

"Ah. Tidak masalah," jawab Shikamaru.

Sakura memasukan barang-barangnya ke dalam bagasi milik Shikamaru itu, tadinya Naruto tidak mau merepotkan temannya itu. Tapi Shikamaru bilang tidak masalah, jadi yasudah.

"Hanako. Bagaimana liburanmu?" tanya Shikadai.

Hanako terdiam tak menjawab. Kejadian itu kembali terputar, dan ia baru ingat makalah yang diberikan oleh Shikadai tidak ia kerjakan.

"Kau pasti melupakan tugasmu. Kau harus menerima hukuman yang lain Hanako," ucap Shikadai.

"Jangan pernah kau macam-macam dengan adikku!" tegas Shina yang mendengar ucapan Shikadai.

Shina langsung merangkul adik kesayangannya. Sakura mengernyit bingung sedangkan Naruto sudah duduk di bangku sebelah Shikamaru.

"Ah aku lupa memberitahu kalian. Hanako dan Shina ikut di mobil Shikadai ya,"

"Aku dan Naruto akan mampir dulu ke rumah Nara. Kalau-"

"Kaasan! Kami bisa pakai taksi." potong Shina.

"Mengapa? Kenapa kau marah-marah?!" tanya Sakura kesal.

Shina menggeleng cepat. "Baiklah baiklah. Have fun!" ucap Shina.

Sakura mengangguk dan mengacak-acak rambut putra putrinya dan kemudian masuk kedalam mobil Shikamaru.

sedangkan Hanako dan Shina harus masuk kedalam mobil Shikadai. Dan pria itu menyuruh adiknya Hanako duduk disebelah dirinya.

"Kau sudah ku peringatkan ya Shikadai." ucap Shina.

Shikadai tidak menjawab, Shina memperhatikan mereka hingga tanpa disadari pria itu sudah terlelap karena perjalanan yang cukup jauh, dengan kesempatan ini Shikadai memakai nya.

Ia menggenggan tangan Hanako, telihat gadis itu terkejut dengan perlakuan Shikadai.

"Kau harus jadi pacarku kalau kau tidak mengerjakan makalah." ucap Shikadai.

"Tidak akan." jawab Hanako berani.

Shikadai tertawa pelan, sebisa mungkin tak membangunkan Shina yang tertidur pulas. Karena kesempatan ini tak boleh dibuang sia-sia.

"Kau mulai berani sayang, atau teman tidur? Bagaimana?" tawar Shikadai.

"Bajingan! Kau pria bajingan!" ucap Hanako.

Shikadai menepikan mobilnya. Memandang Hanako tajam, "apa katamu? Aku akan benar-benar membawamu ke hotel sekarang!" ucap Shikadai.

"Niisan!" teriak Hanako.

Shit. Shikadai lupa kalau ada Shinachiku di dalam mobilnya, Shina yang mendengar teriakan adiknya tersebut langsung bangun dan menarik kerah Shikadai. Tatapan membunuh ia layangkan pada pria bermarga Nara tersebut.

Narusaku-Sasuhina(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang