Api cemburu, aku tak mengharapkanmu.
Bahkan aku benci hadirmu.
Tapi mengapa aku tak bisa melupakanmu?
Aku tertelan hadirmu. Aku bisu.Kecemburuan,
mengapa kau datang pada saat yang tidak tepat?
mengapa kau datang pada orang yang tidak tepat?
aku sadar tak sedikitpun aku berhak.Kecemburuan,
ajarkan aku caranya melupakan rasa ini padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kajian Perasaan
PoetryKau benar, mulutku memang lemah. Ia tak bisa menyuarakan perasaannya sendiri. Tapi tenang saja, jemariku murah hati. Ia rela menuliskan perasaan yang selama ini tak sanggup disuarakan.