Dimana selasa milikku?
Selasa yang indah tanpa kelabu
Ketika kau dan pedih tak temu
Apa kau telah merampasnya dariku?Kembalikan selasa milikku
Kesalmu tak akan terlepas
Hari yang seharusnya kau tunggu
Siapa berani rampas?Kutahu ini bukan selasaku
Selasaku tak mengandung debu
Siapa taruh selasa milik orang lain disini?
Tolong ambil dan bawalah pergiKemana perginya tawaku?
Kau tahu jawabnya
Jangan lagi berpura-pura
Kembalikan selasa milikku21:32
130118
KAMU SEDANG MEMBACA
Kajian Perasaan
PoetryKau benar, mulutku memang lemah. Ia tak bisa menyuarakan perasaannya sendiri. Tapi tenang saja, jemariku murah hati. Ia rela menuliskan perasaan yang selama ini tak sanggup disuarakan.