Berhentilah membuatku rindu
Terkadang aku senang merindu
Tapi terkadang aku juga ingin dirindu
Seperti itulah kira-kira egokuAku berusaha menumpahkan kata diatas kertas
Agar rindu ini terbang bersama sisa serutan pensil
Namun ternyata angin saja tak mampu mengusir rinduRintik hujan sudah paham maksudku kala aku berdiri dibawahnya
Menikmati tiap titik air nestapa yang mengusap lembut pipiku
Namun ternyata rindu tak kunjung hanyut
Bahkan rindu ternyata lebih berat dari hujanMusik menjadi temanku
Alunannya merdu semerdu rasa rindu
Seperti membawaku tepat ke masa lalu
Masa dimana aku kau simpan dalam kalbuTernyata irama tak pengaruh
Hati ini tetap saja kaku
Seberat inikah rindu
Sampai-sampai melodi tak cukup menjadi penawarnya agar pergi jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kajian Perasaan
PoetryKau benar, mulutku memang lemah. Ia tak bisa menyuarakan perasaannya sendiri. Tapi tenang saja, jemariku murah hati. Ia rela menuliskan perasaan yang selama ini tak sanggup disuarakan.