12. Sebuah Keputusan

7.4K 462 10
                                    

Setelah pertemuannya dengan mila seminggu yang lalu, kevin terpaksa harus kembali ke jakarta karna ada beberapa urusan pekerjaan yang harus diselesaikannya




Diluar

Ricky, Dika & Panji. Ketiganya hari ini sengaja menemui kevin untuk menanyakan pertemuannya dengan wanita  itu. Saat ketiganya akan memasuki ruangan kevin, sekretaris kevin mencegahnya. Ia memberitahukan ketiga teman bosnya itu kalau bosnya Kevin sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun. Karna ia sedang melakukan rapat dengan beberapa koleganya

Panji mendengus kesal atas nasib yang menimpanya hari ini.  Biasanya mereka tidak pernah menunggu kevin seperti ini.

Tiba-tiba ben lewat didepan ketiganya. Dika pun memanggil Ben & dia ingin ikut keruangan ben, ia tidak betah duduk didepan ruangan kevin. Ben pun mengajak ketiganya keruangannya.

"Ben apa benar tuanmu kevin sudah menemukan wanita yang ia cari selama ini?" Tanya panji pada asisten pribadi sahabatnya itu

"Itu benar tuan" jawab ben singkat

"Dimana kalian menemukannya?" Ricky ikut bertanya

"Surabaya" jawab ben lagi

Surabaya? Itu kotaku. Guman Ricky

"Lalu bagaimana wanita itu ben? Apa dia cantik?" Tanya dika antusias

"Dia sangat cantik" kata ben menerawang mencoba mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan wanita yang tuannya cari selama ini

"Woow, aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya" kata dika

30 menit ketiganya menunggu kevin diruangan ben, mereka larut dalam pembicaraan ringan. Tiba-tiba telphone diruangan ben berbunyi

"Halo" sapanya pada seseorang

.........................

"Iya tuan, mereka ada disini"

..........................

"Baik tuan" ben menutup telphonennya

"Ada apa ben?" Tanya panji,

"Maaf, tuan kevin menyuruh kalian untuk datang keruangannya" jelas ben

"Jadi rapatnya sudah selesai?" Tanya ricky

"Ya" jawab ben singkat

tanpa menunggu lama, ketiganya pun langsung bergegas keruangan kevin.

"Ada apa mencariku?" Tanya kevin langsung saat ketiga sahabatnya sudah masuk keruangannya

"Aku dengar kamu sudah menemui wanita itu,  apa itu benar?" Tanya Ricky

"Dari mana kalian tahu?" Tanya kevin tanpa berniat menatap ketiganya

"Itu tidak penting, beritahu kami seperti apa wanita itu?" Tanya dika

Kevin menghembuskan nafasnya secara perlahan seperti menimbang-nimbang apakah ia akan mengatakannya pada sahabat-sahabatnya. Tatapannya lurus kedepan, dengan satu tarikan napas ia mulai menceritakan bagaimana sosok wanita yang yang dia cari selama 5tahun ini.

"Dia wanita yang cantik, dia masih sama dengan saat aku menghancurkannya waktu itu, aku tahu dia juga baik. Walau api kebencian masih terpancar jelas dari kedua mata indahnya. Pertemuan kami kembali membuat aku sakit, dia begitu ketakutan melihatku, dia benar2membenciku bahkan dia berniat untuk membunuhku. Tapi aku tidak akan mempermasalahkan hal itu. Aku memang pantas mati ditangannya. Jika kematian ku bisa membuatnya bahagia. Maka dengan  senang hati aku akan menyerahkan nyawaku pdnya. Dia blm bisa menerima permintaan maafku & dia juga selalu menghindariku". Jelas kevin panjang lebar

TKPK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang