Dusta

109 10 0
                                    

Pergilah dan jangan lupa membawa serpihan-serpihan hati yang sudah kau pecahkan kemarin
Tidak perlu kau perbaiki,cukup kau bawa dan simpan saja kalau perlu
Menjauhlah dan jangan pernah kembali
Aku tidak ingin merobek paksa ingatanku yang sudah ku jahit semenjak kepergianmu
Sekali lagi, ku mohon menghilanglah ..
Aku sudah merapikan kenangan-kenangan itu disudut kamar
Tidak usah khawatir tentang laba-laba mana yang akan menemukannya, ia sudah aman terselimut debu
Tidak perlu mengkhawatirkan kabar dariku juga
Aku masih baik-baik saja
Bahkan kurasa lebih baik dari sebelumnya
Eh tunggu dulu
Apa kau tau?
Kebohongan terbesar apa yang telah aku lakukan?
Merangkai kata-kata dalam puisi ini.


Juni 2016

Tersayat imajiWhere stories live. Discover now