Malam, jangan lari.
Jangan cepat sampai kepada pagi.
Duduklah,
Akan aku ceritakan satu persatu mimpi-mimpi yang ku karang sendiri.
Malam, aku tidak ingin pagi.
Sebab ribuan pagi yang menyapaku tidak ada yang berhasil membuatku se–ceria ketika denganmu.
Malam, dengar baik-baik.
Aku tidak butuh pagi untuk memulai kehidupanku.
Karena bersamamu saja, aku merasa lebih dari hidup.
Aku menyukai kegelapan.
Juga kesunyian.
Keramaian dan kebisingan hanya akan membuatku cepat menemui kematian.Mei 2018
YOU ARE READING
Tersayat imaji
PuisiHasil kolaborasi rasa yang meninggalkan jejak dalam bentuk sajak. Selamat menikmati! Cover by fnhoran