Beda

61 8 0
                                    

Peci diatas kepalamu dan kalung salib di dadaku bukanlah suatu simbol perbedaan
Ketika kamu berada dalam masjid dan aku didalam gereja rasanya masih sama-sama meneduhkan
Bahkan, suara adzan dan puji-pujian bagi kita tetap terdengar mengagumkan.
Sayang, kita tidak beda.
Hanya saja kita dilahirkan untuk menjalani pilihan kita masing-masing.
Bangunlah di sepertiga malam mu
Bawalah namaku dalam sujudmu
Entah apa saja yang akan kamu ceritakan kepada Tuhanmu diatas sajadahmu malam itu.
Disini aku juga sedang merapal doa untukmu
Bersimpuh dibawah kaki Bapa ku
Berharap kebahagiaan senantiasa memelukmu, dan juga aku.
Sayang, kita tetap sama.
Meski di mata mereka surga kita berada di arah yang berbeda.


Mei 2017

Tersayat imajiWhere stories live. Discover now