Evan sudah kembali ke kediamannya. Hari-harinya terasa begitu panjang dan membosankan apalagi harus mengenakan Gips. Untung saja ada Crystal yang selalu menemaninya karena Evan ingin Crystal selalu ada jika dia membutuhkan sesuatu apalagi Crystal sendiri yang menawarkan bantuannya untuk merawat Evan selama masa pemulihannya.
Evan merasa Crystal seperti perawat sungguhan mampu mengatasi segalanya dengan sangat baik,terutama Crystal selalu tepat waktu memberikan obat padanya untuk mengurangi rasa nyeri pada kakinya dan membantunya untuk melakukan terapi secara berlahan agar kakinya tidak kaku sesuai dengan anjuran dokter, dan ketika Evan sedang beristirahat maka hal yang Crystal lakukan adalah membaca Novel. Novel yang selalu di bacanya lebih di dominasi genre romance dan horor. Novel yang paling Crystal senangi adalah karangan dari Vanessa Kiehl [baca di Love Was Made For Us]. Diam-diam Evan memperhatikan segala kebiasaan yang Crystal lakukan karena kebersamaan yang mereka lalui belakangan ini.Hingga akhirnya kaki Evan kembali pulih total dan bisa berjalan dengan normal kembali Crystal juga berkata pada Evan jika dirinya akan kembali ke Flat. Evan pun tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menyuruh Crystal tinggal lagi karena kakinya sudah pulih seperti sediakala.
Evan sedang menyetir untuk mengantarkan Crystal kembali ke Flatnya. Sejenak kemudian dia membuka suaranya dan berkata pada Crystal...
" Kembalilah ke sekolah bersamaku besok.... Aku pastikan tidak akan ada lagi orang yang berani menyakitimu karena aku akan melindungimu! Anggap saja semua ini demi masa depanmu,kamu pasti ingin masa depanmu bisa berjalan sesuai harapanmu kan?? Jika kamu pindah ke sekolah lain mungkin saja di sana ada makhluk seperti JC lagi dan tidak ada orang yang sebaik diriku yang akan menolongmu." Evan geli sendiri mendengar ucapannya barusan.
" Lagi pula sudah terlalu banyak ketinggalan yang harus dikejar jika kamu pindah ke sekolah lain. Sedangkan jika kamu tetap bersamaku maka ketinggalan- ketinggalan itu bisa kamu kejar kembali dengan secepat kereta express karena ada aku yang berotak di atas rata-rata yang akan membantumu." Sambungnya lagi dengan senyuman tipis yang berusaha di tahannya itu. Sudah dua kali Crystal melihat Evan tersenyum hari ini walaupun hanya sekilas.Setelah mendengar perkataan Evan, Crystal pun berpikir cukup keras hingga akhirnya menyetujui saran Evan untuk kembali ke sekolah lagi dan menjalankan skenario mereka.. Crystal berterima kasih pada Evan karena sudah begitu baik kepadanya. Setelah Evan mengantarkan Crystal hingga di depan pintu Flatnya Evan pun berpamitan untuk pulang....
dan saat Evan berjalan pergi Crystal memanggilnya...
" Van..!" Evan menoleh lalu Crystal melanjutkan kembali....
" Jika kamu bukan ikan yang takut insangnya terlihat maka tersenyumlah jangan menahannya karena jika kamu tersenyum lepas akan terlihat lebih baik daripada menahan senyuman seperti itu. Dan berhati-hatilah saat menyetir." Ucap Crystal terkekeh sambil melambaikan tangannya.Evan pun membalasnya dengan berkata " Jika Flat kamu tidak ingin dimasuki penjahat segeralah tutup pintunya rapat-rapat." Lalu Evan membalas lambaian tangannya sambil menahan tawanya saat raut wajah Crystal mulai berubah sedikit ketakutan karena candaan Evan barusan. Padahal secara diam-diam Evan sudah menyuruh Reyhan untuk memasangkan Camera tersembunyi pada depan pintu dan ruang tamu Flatnya Crystal agar memudahkannya untuk mengecek keadaan Crystal terutama diaat situasi genting.
Setiap cerita atau kisah pasti kurang lebih ada kesamaan tapi ingat belum tentu semua itu hasil copast. Kalau dalam kisah yang author tls ini ada kemiripan nama tokoh atau alur ceritanya dengan kisah kalian itu hanya kebetulan semata yah maklumin aja yang nyiptain OTAK juga TUHAN otomatis semua produknya kurang lebih FTF alias 50:50. lagi pula kisah percintaan and kehidupan manusia siklusnya kurang lebih ya seperti itu kadang seneng kadang bete kadang tertawa kadang menangis kadang atas kadang bawah ya begitulah hidup tidak akan lengkap tanpa kata kadang-kadang hahaha..
Aku pribadi sih gak masalah kalo ada yang ngecopast story yang aku tulis,kalo berpikir dari sisi positif berarti sang plagiator gak mampu berpikir or emang pada dasarnya story yang aku tulis bagus makanya di copast. Tapi kalo kita berpikir ke sisi negatif pasti banyak bangetlah gak enaknya hasil karya sendiri di copast orang lain, tanpa izin lagi dllllll..... But Author tetap milih positive thinking! lebih baik berbagi kepada sesama manusia daripada berbagi ke makhluk gentayangan.. hayooo lebih milih yang mana..?? ~ngikik
Ingat ya guys.. saran Author tetap sama sebenarnya kita masih muda otak masih alami lebih baik pake daya imajinasi sendiri daripada harus ngecopast story orang,belum tentu story kita jelek. Gak ada yang berhak ngejudge jelek sebuah hasil karya seseorang. So tetap bersemangat dalam menulis ya!!! Inspirasi bisa datang sendiri dengan banyaknya melihat dunia luar,melakukan kegiatan yang ngebuat otak relax dan awali hari-hari dengan senyuman serta yang terakhir jangan lupa untuk selalu berdoa dalam kondisi apapun Tanpa usaha dan Tanpa-NYA apapun yang kita lakukan tidak akan bisa berhasil dengan sempurna.
Nb: Plagiat jangan di budidayakan tapi budidayakanlah ikan mas koki hasil yang di dapat lebih besar daripada menjadi seorang plagiator!
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE
Romance" Jangan pernah jatuh cinta padaku!" Kata-kata itulah yang pada akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi Evander Schweiger. Entah hal apa yang selalu menarik hati Evan untuk selalu melindungi Crystal. Gadis biasa yang juga memiliki trauma akan masa...