Di depan Dermaga sudah bersandar sebuah kapal pesiar yang cukup besar. Evan dan Crystal baru tiba begitu pula dengan Fionna dan Willbert mereka terlihat mengenakan pakaian Couple sungguh membuat orang iri dengan kemesraan yang sengaja mereka perlihatkan.... sedangkan Dextern,Morgan,dan Reyhan sudah tiba terlebih dahulu lima belas menit yang lalu dan sudah berada di atas kapal pesiar itu. Kali ini Reyhan tidak sendirian dia membawa seorang gadis yaitu Rishelle.
" Kita akan ke mana Van dengan kapal itu?" Tanya Crystal sedikit menyelidik.
" Yang jelas kita bukan ke daratan tapi ke perairan.." Jawabnya dengan candaan.
" Aku juga tahu! dimana-mana kapal itu di laut kalau di daratan namanya kapal-kapalan!" Balas Crystal sambil mendorong pelan kepalanya Evan. Evan pun menggandeng tangan Crystal hingga menuju ke atas kapal dan mobil yang mereka semua kendarai ditinggalkan di Dermaga.
Evan menyuruh Crystal untuk menunggunya sebentar di sebuah ruangan bagian teratas kapal itu..
" Kamu tunggu di sini sebentar ya..! Aku akan segera kembali."Fionna menghampiri Crystal dan menggodanya hingga pipinya berubah memerah. Beberapa detik kemudian saat mereka tengah berbincang seluruh ruangan tiba-tiba saja gelap gulita Crystal berteriak sekilas karena terkejut... dan sedetik kemudian sebuah cahaya berjalan mendekatinya dan yang lainnya menyanyikan sebuah lagu Happy Birthday kepada Crystal.....
Orang yang berjalan ke arahnya adalah seorang pelayan yang mendorong kue tart tinggi dengan trolly makanan,kini Evan berada tepat di depan pelayan itu sambil berjalan mendekati Crystal dan setelah lagunya habis dinyanyikan Evan pun menyuruh Crystal untuk Make a wish lalu dia mencium pipinya Crystal dengan lembut sambil mengucapkan Happy Birthday, sejenak kemudian Evan menunduk sambil bersimpuh dengan sebelah kakinya untuk memakaikan sebuah gelang kaki pada Crystal dan bergumam....
" Aku pernah mendengar jika memberikan gelang kaki pada seseorang yang kita cintai maka di kehidupan yang akan datang mereka akan bertemu kembali. Jadi aku berdoa semoga cerita itu memang benar dan di kehidupan selanjutnya kita tetap akan bertemu dan aku ingin kamu menjadi penghuni di hatiku sama seperti saat ini." Crystal tertegun sejenak mendengar ucapan Evan yang berhasil membuat hatinya terserang virus cinta yang ganas sehingga dirinya merasa di sengat oleh listrik yang bervoltase tinggi, Crystal masih mematung karena Evan memberinya sebuah kejutan yang tak terduga bahkan dia sendiri tidak mengingat jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.Fionna menjauh dari Crystal dan kembali ke dalam pelukan Willbert...
Terlihat juga Reyhan menggenggam tangan Rishelle walaupun masih malu-malu. Sedangkan Dextern dan Morgan yang tidak memiliki pasangan masih terlihat cukup santai tanpa merasa iri kepada sahabatnya yang sudah memiliki belahan jiwa.Crystal memotong kuenya dan menyuapi Evan terlebih dahulu dan kemudian memberikan potongan lainnya kepada Fionna, Rishelle,dan keempat lelaki yang terlihat mempesona itu. Kapal pun sudah berjalan hampir menuju ke tengah laut.... Acara berlangsung santai dengan sajian makanan dan minuman yang berjejeran di atas meja, Alunan musik yang slow dan santai mengiringi langkah mereka yang sedang berdansa.
Jantung Crystal bergetar begitu hebat darahnya terasa mendidih dan pipinya terasa mulai mengebas saat Evan menyelipkan rambutnya yang panjang ke belakang telinganya dan Evan berbisik padanya..
" Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dan akan selalu mengingat kenangan malam ini."Fionna dan Rishelle menghampiri Crystal dan mengajaknya untuk keluar dari ruangan itu hingga menuju ke dek bagian depan kapal. Di sana ada pertunjukkan Aqua theather.... Beberapa Atlet terlihat sedang meloncat dari atas untuk mempertunjukkan loncatannya yang indah hingga akhirnya terjun ke dasar kolam. Crystal cukup menikmatinya.
Reyhan,Willbert,Dextern,dan Morgan terlihat sedang berdiri di samping koridor belakang,lalu Fionna pun mengajak Crystal untuk menuju ke tempat dimana mereka berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE
Romance" Jangan pernah jatuh cinta padaku!" Kata-kata itulah yang pada akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi Evander Schweiger. Entah hal apa yang selalu menarik hati Evan untuk selalu melindungi Crystal. Gadis biasa yang juga memiliki trauma akan masa...