Notif chat masuk dari ponselnya Evan... terdengar bunyi Bip sekali.
Rey:
" Van.. malam ini Willbert ingin kita berkumpul di club tempat biasa."Me:
" Okay! Jam berapa?"Rey:
" Jam delapan."Me:
" Okay."
>>>>Evan masuk ke dalam sebuah Club di sudut kota, suara hingar - bingar Club malam terdengar begitu keras. Reyhan yang sudah sampai terlebih dahulu melambaikan tangannya saat Evan sedang mencari sosok-sosok lelaki tampan bertubuh atletis seperti dirinya yang tak lain adalah para sahabatnya. Mata Evan mengarah ke arah Reyhan yang sedang duduk bersama yang lainnya.
" Kalian sudah lama di sini??" Suara Evan terdengar kecil karena di sana sangat berisik sekali, hingga dia pun harus mengulangi pertanyaannya barusan kepada Reyhan yang sedang duduk di sebelahnya dan tidak mendengar pertanyaannya barusan.
" Apaaaa.. Van... aku tidak mendengar jelas suara musik besar sekali,bisa kamu mengulanginya??" Suara Reyhan terdengar lebih kencang dari biasanya.
" Aku bertanya apa kalian sudah lama di sini??" Kali ini suara Evan tak kalah tingginya dari Reyhan.
" Kami baru saja tiba, kalian tahu kenapa Willbert ingin kita berkumpul di sini?" Tanya Reyhan pada semuanya dan semua hanya menggelengkan kepala. " Willbert ingin kita menjadi supporternya malam ini karena dia akan menyatakan cintanya pada Fionna gadis yang bersekolah di Santana High School. Kalian masih ingat??"
" Really??" Tanya Dextern dengan suara meninggi.... Reyhan pun mengangguk pelan.
" Bukankah Fionna gadis yang menyerupai serigala betina itu?? yang berhasil membuat kita semua malu karena kita memasuki area sekolahnya dengan meloncati dinding di samping sekolahnya itu?" Tanya Morgan mencoba mengingat- ingat kembali memori beberapa tahun silam.
" Tidak akan ada yang bisa melupakan kejadian itu walau sudah begitu lama.. itu semua terjadi karena Willbert..!! Akhirnya kita ketahuan dan di hukum berlari mengelilingi lapangan mereka sambil menggantungkan kertas di leher yang bertuliskan penyusup amatir." Sambung Evan pada akhirnya.
Dulu ketika mereka baru masuk High School.... Willbert bertemu dengan Fionna untuk yang pertama kalinya di sebuah Club karena kebetulan lelaki yang ditaksir Fionna mengadakan Party di sana dan mengundang Fionna. Saat itu Willbert juga berada di sana bersama Reyhan dan yang lainnya. Tanpa di sengaja Willbert berjalan dan menyenggol Fiona hingga minuman yang sedang Fionna pegangi tumpah dan mengenai gaunnya..... Fionna yang tadinya masih tersenyum berubah menjadi serigala pemangsa Fionna sangat emosi karena gaun itu merupakan gaun sewaan dan Fionna bisa menyewa gaun itu berkat tabungannya selama ini yang berhasil dibongkarnya hingga tak bersisa sesenpun. Gaun itu sengaja dipakainya untuk acara itu sekaligus untuk diperlihatkan pada lelaki yang ditaksirnya saat itu. Baru acara akan di mulai gaunnya sudah kotor dan lelaki yang ditaksirnya ternyata membawa pasanganya yang cukup cantik dan memperkenalkannya sebagai kekasihnya.
Saat itu suasana hati Fionna benar-benar menjadi sangat buruk dan alhasil akhirnya Willbert lah menjadi sasaran amarahnya. Pertemuan demi pertemuan membuat Willbert semakin menyukai Fionna yang sangat tempramen dan suara gadis itu saat sedang marah seperti auman singa yang sedang kelaparan bisa membuat orang-orang merinding.
Semua hal yang Willbert lakukan selalu ditanggapi dengan sinis dan ketus oleh Fionna hingga akhirnya Willbert menyuruh para sahabatnya untuk mencoba membantunya menyelinap ke sekolah Fionna untuk menyatakan cintanya dengan cara menulis di sebuah buku dengan kata-kata cinta dan tulisannya yang cukup besar itu di peruntukkan hanya untuk Fionna.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE
Romance" Jangan pernah jatuh cinta padaku!" Kata-kata itulah yang pada akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi Evander Schweiger. Entah hal apa yang selalu menarik hati Evan untuk selalu melindungi Crystal. Gadis biasa yang juga memiliki trauma akan masa...