Setelah semua dirasa sudah siap dan lengkap.Aku segera berangkat ke sekolah.
Kulangkahkan kakiku ke arah kelas. Wuhh... aura dingin terasa di belakangku.Ku beranikan diri untuk menengok ke belakang.Namun,tak ada siapa2.
Ku lanjutkan langkah kakiku.Dan lagi lagi aura dingin menghampiriku.Aku merasa ada yg mengikuti dari belakang.Ku coba lagi menengok ke belakang.Sepi yg ada..
Dan... dorrrrrrr.... Vina mengagetkan ku saat aku menengok ke depan.
"Hadooh. Aku kira setann" kataku mengelus elus dada krn kaget
"Hehehe, ayok cepetan ke kelas put, anak anak dah pada nunggu tuh!" Seru Vina
Aku pun mengangguk
***
Vadya P.O.V
"Barang2 yang diperlukan udh pada disiapin?" Tanyaku
"Udah Siappp" jawab seluruh murid
Tiba tiba Fauzan dan Nizwar mengacungkan tangan.Mereka berdua bercerita tentang isi pintu usang itu.Yang isinya katanya sebuah dimensi menurut Nizwar.
"Jadi maksudmu,dibalik pintu itu ada sebuah dimensi lain?" Tanyaku
Fauzan dan Nizwar mengangguk.
"Dan juga daya listrik dan magnet di pintu itu sangatlah besar,tapi tenanglah. Aku dan Nizwar sudah menyerap beberapa energi,sehingga tdk terlalu berbahaya" jelas Fauzan
"Sudahlah,daripada kita penasaran.Kita langsung saja pergi ke gudang,untuk membuka pintu usang itu" kata Vadya
"Iya vad, kita juga dikejar sama waktu" ujar Aditya
"Iya kau benar vad" kata semuanya
***
Author P.O.V
Setelah dirasa semuanya sudah siap dan lengkap,mereka ber-13 segera berangkat ke gudang.
Entah apa isi ransel yang mereka gendong.Yang jelas,mereka membawa perlengkapan yg sangat mereka butuhkan.Hanya sekadar untuk jaga jaga saja.
Hanya melangkah beberapa menit,akhirnya mereka pun sampai di muka ruang gudang.
Fauzan,Nizwar,Rivan dan Haikal memimpin dibarisan depan.Sedangkan Aditya, Alif,Ihsan,dan Reyzadi menjaga para anak perempuan di belakang.
Pintu gudang pun dibuka oleh Haikal.Dan terlihatlah sebuah ruangan kumuh dan kotor.Di dalam gudang itu terdapat pintu lagi, yaitu pintu usang yang akan mereka masuki.
Langkah kaki mereka kemudian tertuju pada sebuah pintu usang di dalam gudang.Namun pintu tua itu terkunci.Dan yg memegang kunci itu adalah Vadya.
Dengan hati hati Vadya mulai memasukan kunci kuno tersebut ke dalam lubang kunci lapuk itu.
Ia perlahan memutar kunci tersebut.Dan... Ccckliikk... bunyi tanda pintu terbuka.Derit pintu kayu itu terdengar saat dibuka oleh Vadya.
Semua orang di dalam gudang mulai khawatir dgn isi pintu tersebut.Jantung mereka berdegup,keringat dingin menetes.
Dengan perlahan, Vadya membuka pintu. Semua anak laki laki mulai berjaga dan was was. Kreeettt...... pintu terbuka
Namun yg mereka lihat hanyalah ruang gelap,kotor,berdebu dan kumuh.
"Hah? Hanya sebuah ruangan saja?di dalam sini nggak ada apa apa,huffft" keluh semua orang
Mereka tertawa,karena hal ini.Mereka anggap ini hanyalah guyonan belaka.Namun,hanya Rivan saja yg saat itu murung.Ia nampak seperti ketakutan.
Dia duduk di pojok,sembari menutup telinga dan matanya.Entah apa yg terjadi dengannya.
Karena khawatir,mereka segera menghampiri Rivan.
***
Ihsan P.O.V
Kami semua menghampiri Rivan yg duduk di pojok gudang.
"Kamu kenapa Rivan?" Semua orang menanyakan itu
Dia hanya diam, dan menangis.
"Kamu kenapa nangis? Kamu takut?" Tanya Haikal
Hanya satu kalimat yg hanya Rivan lontarkan "tolong aku ibu..." kemudian dia kembali menangis
Semya orang mulai khawatir dan cemas.
"Aku tau alasanmu bisa menangis. Karena aku bisa membaca pikiran mu" jelasku
"Jadi! Apa yg sebenernya terjadi sm Rivan. San?" Tanya Vina
"Dia melihat sesuatu, yang tidak bisa kita lihat di dalam pintu usang itu.Sesuatu yg sangat menyeramkan mungkin" Jelasku
"Sesuatu seperti apa maksudmu?" Tanya Putri
"Entahlah, yang jelas itu sangat menyeramkan " kataku
Saat aku sedang menjelaskan semua itu.Tiba tiba, draakk...srett... Reyzaldi terjatuh dan terseret kemana mana, ia dibanting ke arah dinding.
Semua orang sangat panik, dan menjeritt jeritt melihatnya.Aku mencoba menolongnya, namun tak bisa karena seretan itu sangat cepat.
Kubaca pikiran Rivan yg seorang indigo,dan betapa terkejutnya aku.'Ternyata Reyzaldi diseret seret oleh sesosok makhluk tak kasat mata yg besar, tinggi dan hitam rupanya" itu lah yg ku baca dari pikiran Rivan.
Seketika tubuhku melemas,krn kaget.Dan duaaakk... Akhirnya Reyzaldi pun terseret dan hilang dimakan pintu tua itu.
×××
Hallo semuanya,ini story terbaru aku.Don't forget to vote and comment!! Okayyy .. Aku harap kalian suka yaaa!!..
KAMU SEDANG MEMBACA
13
Mystery / Thriller"Tunggu dulu, Vina! Bisakah kau menggeser ke kanan,sepertinya aku melihat sesuatu di belakangmu" kataku "Memangnya ada apa di belakang ku?" Tanya Vina "Geser dulu saja Vin" kataku Akhirnya Vina pun bergeser, dan kulihat ada sebuah pintu tua yg lumay...