Chapter 20

105 7 0
                                    

Vadya P.O.V

'Hmm, lelaki itu agak aneh' alisku mengerut

"Hey kauu.. gadis yg disamping pria itu" kata Nous sembari menunjuk ke arah Vina

"Kenapa kau terlihat lemas?" Tanya Nous

"Dia terbanting ke pohon,kenapa kau tanyakan itu?" Sambung Nizwar yg terlihat sinis.Entahlah,mungkin dia cemburu,tpi yg jelas aku tak tau perasaannya pada Vina.

"Aku tahu cara menyegarkan badan gadis itu" Kata Nous sembari melihat ke arah Vina.

Wajah Nizwar mulai menunjukan rasa emosinya.Ia memutar kedua bola matanya

"Tapi hal pertama yg harus diperhatikan adalah,..kita harus mempunyai buku sihir.Soalnya didalam buku itu,ada panduan berbagai macam sihir " Kata Nous sembari menyilangkan tangannya

"Maksudmu buku ini?" Aku menyodorkan sebuah buku tua

"Yaaapp benar inii" kata Nous yg girang

"Tunggu duluu,, kamu dapat buku itu darimana Vad?" Tanya Nizwar sembari menujuk buku itu

"Aku mendapatkan buku ini di rumah tua yg pernah kita tinggali kemarin......

*flasback on*

Saat Rivan pergi berkemas,aku saat itu sedang menjaga Putri.Karena bosan,kuputuskan untuk melihat lihat sejenak disana. Kemudian ada sesuatu yg memikat perhatianku,tepatnya diatas sebuah lemari antik persis di samping sofa yg Putri tiduri.

Karena rasa penasaran yg tinggi,kulangkahkan kakiku ke arah lemari itu, dan yg kulihat ada sebuah buku bersampul kulit kayu. Tanpa pikir panjang,ku ambil saja buku tua itu.
*flasback off*

—jadi gitu" jelasku

Nous kemudian mencolek daguku,dan tersenyum menatapku
"Selain cantik kamu ini cerdas juga yaa" ucapnya.

DEG

Pipiku memerah. Jangan jangan aku baper? ,yaaa tuhann.Aku hanya menunduk dan menahan senyuman maluku

Jemari Nous kemudian membuka halaman demi halaman buku sihir itu.

AHAA!!

"Dihalaman 43 ini, ada cara cara menyegarkan badan" pandangannya masih sibuk membaca buku sihir itu

"Disini tertulis, kita harus mencampurkan air sungai duyung dengan daun mint" pandangannya kini beralih kepada kami semua

Nizwar P.O.V

Nous yg sibuk membaca buku tua itu.Kemudian, mengambil air sungai duyung dan sepucuk daun mint.Setelah selesai diracik,obat itu lalu diberikan kepada Vina.

TRINGG!!!!

Seketika pandangan kami silau.Dan terlihat lah Vina yg kini telah bugar.Raut wajah menunjukan keceriann.

"Kamu sudah baikkan Vin?" Tanyaku yg sumringah

Vina mengangguk dan tersenyum riang.

'Aku senang kau seperti ini' benakku yg kini bisa bernafas lega

Rivan P.O.V

Melihat kesembuhan Vina dgn sekejap. Aku juga ingin mencoba menyembuhkan Putri.

Kuhampiri Nous yg sedang berdiri."Nous apakah kau bisa menyembuhkan dia?" Sembari menunjuk ke arah Putri

"Tentu,tapi dia itu kenapa?" tanya Nous yg heran

"Dia hampir dibunuh oleh seorang zombie." Jawabku

Nous kemudian mengangkat sebelah alisnya. "Zombie yg seperti apa?" Tanya Nouv

"Zombie yg membawa sebuah pisau" jawabku.'kenapa dia bertanya seperti itu?'

Mendengar itu,Nous tercengang "APA? ... apa kau tau zombie itu siapa?" Tanya Nous padaku

Aku hanya menggeleng

"Zombie itu adalah utusan dari dewi kegelapan.Dia diutus untuk membunuh seseorg.Dan sasarannya adalah gadis itu" Nous menunjuk ke arah Putri

DEG

Aku menelan ludahku, dan menghela nafas panjang.

'Jaa...jadii zombie itu adalah utusan untuk membunuh Putri' benakku

"Tapi apakah dia bisa sadar kembali?" tanyaku

Nous menunduk kemudian menatapku kembali "Entahlah ,tapi kita coba lihat dulu di buku ini.Siapa tahu saja ada penawarnya" ujar Nous yg kini jarinya tengah sibuk membuka halaman buku.

Tak berapa lama,kemudian "Ketemu!!" Ujar Nous

Aku langsung mendekatkan diri dengan buku itu.

"Disini tertulis 'sesuatu yg tdk dapat dilihat,didengar namun bisa dirasakan',"kata Nous

" maksudnya apa Nous?" Tanyaku yg heran

"Aku juga tidak tahu,mungkin ini semacam teka teki." Jawab Nous

Aku mulai berfikir,mencoba memecahkan penawar tersebut.

"Sebaiknya kita pikirkan saja nanti, sepertinya langit akan mulai gelap" Suara Arshila membuyarkan fikiranku

Aku dan semua temanku pun mengangguk

Vadya P.O.V

Diperjalan,benakku terbayang bayang dengan kelakuan Nous yg tadi.Dia mencolek daguku,dan tersenyum padaku.

Sepanjang perjalanan,senyam senyum meliputi raut wajahku.

TAK

Tiba tiba ada seseorang yg menepuk pundakku.Ku lihat....

×××
Hallo semuanya,ini story terbaru aku.Don't forget to vote and comment!!  Okayyy .. Aku harap kalian suka yaaa!!..
Maaf kalo ada yg typo yaa...

13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang