Putri P.O.V
Suara itu cukup membuatku merinding. Suara nya sangat bergemuruh. 'Suara siapa itu?' benakku
Daripada aku mati ketakutan,lebih baik ku lanjutan saja perjalan ini.
Putri and Vina
Di tengah tengah perjalanan,kami diserang oleh kumpulan orang yg menyeramkan.Tangannya buntung, berlumuran darah,dan membawa senjata yg menyeramkan.Bisa dibilang mirip zombie.
Mereka langsung menyerang kami.Dan dengan sigap kami pun melawan mereka.
Aku dan Vina melawan 2 orang zombie, yang satu membawa pisau dan yg satunya lagi membawa gergaji mesin.
Grengggggengg... bunyi gergaji mesin dari salah satu zombie itu membuat telingaku bergidik.
Kemudian dia menyodongkan gergaji mesinnya ke arah kami,Vina langsung menyerang Zombie tersebut.Dia menghilang kemudian muncul lagi dan menghajar zombie tersebut.
Namun,pukulan Vina meleset.Karena zombie tersebut tau keberadaan Vina.Zombie tersebut langsung menghajar balik Vina.Pukulan zombie itu membuat tubuh Vina terbanting ke pohon.Vina pun pingsan karena benturan yg keras tersebut ,ia langsung tak sadarkan diri.
Melihat itu,ku rebut gergaji mesin zombie tersebut dengan kekuatan telekinesis ku.
Ku hancurkan gergaji mesin itu dan kulemparkan ke arah 2 zombie itu.Lemparan ku tadi, sukses mengenai kepala mereka.Kepala mereka bersimpah darah.Namun, salah satu zombie yg membawa pisau ternyata masih hidup.
Zombie itu berdiri dan menyerangku.Karena terlalu kaget,aku tidak fokus, dan juga kekuatanku susah untuk di kontrol.
BRAK!!! ..............
Arshila and Alif
Sekarang dihadapanku dan Alif ada 5 zombie yg berkepala tiga, mulutnya seperti anjing yg menjijikan.
Aku dan Alif mulai bertelepathy saat akan menyerang semua zombie itu.
'Lif,kamu serang 2 org zombie itu,sisanya biar aku saja yg urus' benakku
'Baikklah, kalau ada sesuatu, panggil aku lewat pikiranmu' benak alif
'Oke dalam hitungan ketiga, kita serang zombie itu' benakku
Alif langsung melirik dan mengangguk
'1....2...3....... sekarang!!' Benakku
Ku raih pistol dari saku sampingku.Alif juga menyodongkan shotgun miliknya.
DAR!!! DAR!!!
DAR!!DAR!!Zombie itu kutembaki sampai mati.Akhirnya zombie zombie itu mati .
Kuputuskan untuk kembali bersama teman temanku, saat aku hendak berbalik badan.Zombie zombie itu berdiri dan berjalan.Ternyata mereka masih hidup .
Tiba2 aku menerima telepathy dari Alif
'Arshila,zombie zombie ini susah disingkiran' benak Alif
'Iya kau benar lif,aku juga hampir kewalahan' benakku
Tak sengaja kutembakan pistolku ke kepala zombie itu.'arrrsgghhhhhhh...' zombie itu menjerit dab seketika berubah menjadi debu.
'Lif, aku tahu cara membunuh mereka.Tembak bagian kepala mereka.Itu adalah titik lemah dari mereka' benakku
'Baiklah shil' benak Alif
DAR!! DAR!!
Kutembak semua kepala zombie itu.Dan mereka semua hilang menjadi debu.
"Gimana shil? Kamu udah selesai" tanya Alif sembari menghampiriku
Huhh.. kutiup ujung pistolku "udahh dongg!!" Kataku dgn yakin.
Aku pun kembali untuk bergabung bersama teman temanku, sembari membantu melawan para zombie.
Saat hendak kembali,aku berteriak "Putri!.....Putri!!..." aku kaget melihat Putri.
Vadya and Aditya
"Dit, kamu gunakan kekuatan teleportasi kamu buat nyerang mereka, kalo bisa buang mereka ke jurang disekitar sini" aku memberi suruhan pada Aditya
"Baiklah vad. Akan kulakukan" kata Aditya
Yak,seperti yg bisa kujelaskan sekarang dihadapan aku dan Aditya ada 3 zombie kerdil yg penuh lumut.
Ku genggam tombak,dan bersiap akan kuluncurkan ke zombie kerdil itu.
Dengan hitungan yang tepat,dan menggunakan kekuataan penghilatan objek superku, aku menyerang mereka.
Kuluncur tombakku, srettttt... zombie kerdil itu lolos dari sasaranku.
'Hati hati di dpn mu, zombie cebol!' Benakku
Benar saja,setelah lolos dari tembakan tombak ku. Zombie kerdil itu kaget karena Aditya tiba tiba muncul dihadapannya.Dengan teleportasinya ,Aditya membuang jauh zombie tersebut.
Zombie kerdil yg lainnya,membuat tipuan ilusi yg membuat ku bingung.Tapi tenang saja,ku gunakan kekuatan penglihatan objekku untuk menyerangnya.
Dan tring.... sudah kutemukan!. Langsung saja kuarahkan tombakku ke arah zombie itu.
Tembakan tombakku mengenai tubuhnya.Zombie itu menjerit, dan mati menjadu abu.
'Makanya,jgn pernah meremehkan kekuatanku! Dasar cebol' benakku dengan puas
"Kerja bagus Aditya!" kataku senang sambil ber—tos tangan dengan Aditya
×××
Hallo semuanya,ini story terbaru aku.Don't forget to vote and comment!! Okayyy .. Aku harap kalian suka yaaa!!..
Maaf kalo ada yg typo yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
13
Mystery / Thriller"Tunggu dulu, Vina! Bisakah kau menggeser ke kanan,sepertinya aku melihat sesuatu di belakangmu" kataku "Memangnya ada apa di belakang ku?" Tanya Vina "Geser dulu saja Vin" kataku Akhirnya Vina pun bergeser, dan kulihat ada sebuah pintu tua yg lumay...