Chapter 17

112 5 2
                                    

Author P.O.V

"Semuanya udah siap?" Tanya Vadya pada semuanya

"Siappp" seru semua org

Tiba tiba Saskia mengacungkan tangan

"Bagaimana dengan keadaan Vina dan Putri? Apakah mereka bisa melanjutkan perjalanan?" Tanya Saskia

"Tenang saja, Vina barusan sudah siuman,dan siap melanjutkan perjalanan" ujar Vadya

"Terus bagaimana dgn Putri,vad?" Tanya Saskia lagi

"Nah itu masalahnya, Putri masih belum juga bangun"jelas Vadya

"Tenang saja, urusan Putri biar aku yg atur" sambung Rivan

"Oke baiklah, aku serahkan urusan Putri padamu" kata Vadya.

"Siapp!!" Seru Rivan

"Ohyaa van, ngomong2 tempat bola mutiara itu masih jauh?" Tanya Haikal

Rivan kemudian menengok ke arah Haikal

"Lumayan masih jauh, tinggal melewati 2 sungai yg besar" jelas Rivan

"Jauh amat.Kenapa kita tidak gunakan saja kekuatan teleportasi milik Adit.Kan lumayan bisa mempersingkat waktu" seru Haikal

"Ada benarnya juga kata Haikal,van.Kenapa kita tdk coba saja"sambung Alif

Rivan memegang dagunya seraya berfikir.

"Bagus juga sih ide kamu. Tapi menggunakan kekuatan teleportasi ada positif dan negatif nya" jelas Rivan

"Positifnya apaan terus negatif nya apaaan?" Tanya Haikal

"Positifnya kita bisa mempercepat waktu.Dan negatifnya, kita hanya bisa menggunakan kekuatan sampai di sungai yg pertama saja." Jelas Rivan

"Sisanya,kita harus berjalan kaki ke sungai yg kedua" lanjut Rivan

"Kok bisa gitu sih van?" Tanya Aditya yg langsung menghampiri Rivan

"Karena ada bola mutiara lah.Seketika energi yg berada di sekitar bola mutiara akan hilang" jelas Rivan

"Hmm,baiklah.Nahh jadii,gimana dit? Kamu siap nggak? " Haikal langsung menatap ke arah Aditya

"Siapp kok siappp" jawab Aditya

***

Aditya P.O.V

Oke baik, sekarang aku akan menggunakan kekuatan teleportasiku kembali.Akan kutujunkan keahlianku demi mencari kedua sahabatku.

Semua org sudah siap dan sudah berkumpul luar.Semua orang sudah merasa siap,baik mental maupun fisik.

"Are you ready?!" Kataku sembari mengerenyitkan alisku

"Ready dong!!" jawab mereka dgn semangat

"Baiklah,sekarang buatlah sebuah lingkaran dan saling berpegangan tangan satu sama lain"kataku

Dengan segera,mereka membuat lingkaran dan berpegangan tangan.

"Saat hitungan ketiga,tutup mata kalian" suruhku

Serempak mereka langsung mengangguk.

1
.
.
.
.
2
.
.
.
.
3
.
.
.

WUSHH!! SRIINGG!!

Badan kami semua menghilang,dan berpindah tempat ke tempat yg dituju.

"Sudah sampai! Kalian boleh membuka mata kalian sekarang!" suruhku

Perlahan mata mereka terbuka.Pandangan mereka menatap ke sekeliling.

Fikss,apa kalian tau apa yg mereka lihat sekarang? .

Sebuah sungai yang besar.Warna sungainya cukup memanjakan mataku,airnya hijau kebiru-biruan.Airnya mengalir deras.Pohon pohon mangrove tumbuh disekitarnya.

"Waoww, indahh sekali sungai ini" seru Saskia

***

Author P.O.V

Mereka akhirnya sampai di tempat yang dituju.Tepatnya di sungai yang pertama.

Why? Karena, disinilah perbatasan penggunaan kekuatan.Disini kekuatan sang pemilik akan off dengan sendirinya.

Kalian juga pasti taulah, ini semua karena gaya dari bola mutiara itu.Kebayangkan? Segede gimana kekuatan dari bola mutiara?.

Oke next, setelah menjejakkan kaki disini (sungai pertama),mereka melanjutkan perjalanan menuju keseberang sungai yg besar itu.

Berhubung di daerah itu kekuatan mereka off, akhirnya mereka berunding untuk menyebrangi sungai.

Setelah beberapa menit berunding, dan TARAAA... akhirnya mereka memutuskan untuk menyebrangi sungai itu dengan cara menaikki perahu.

Perahu? Kok disekitar sini ada perahu? Pastika itukan pertanyaannya. Maksud penulis,mereka akan membuat sebuah perahu.

Perahu tersebut dibuat dari susunan akar pohon mangrove.Akar akar itu disusun dan dibentuk menjadi sebuah rakit.

Btw Putri sana Vina gimana ya?

Kalo boleh dibilang,Vina sekarang lagi digandeng sama Nizwar,malah dari sebelum mereka berangkat, mereka berdua udah gandengan tangan. So sweattt...

Ngomongin Putri,yah kalian taulah,lukanya masih basah dan sampai sekarang masih belum juga siuman.

***

Arshila P.O.V

Kuhela nafas panjang "Ahhh,,,akhirnya selesai juga" kataku sambil menepuk nepuk tangan

"Perahu nya lumayan amanlah untuk kita semua menyebrang kesana!" Jawab Vadya yang sedang meregangkan kedua tangannya.

Kemudian,Haikal menghampiriku dan Vadya.Keringat menetes dikedua pelipisnya. "Ini semua juga berkat kerjasama kita" sambung Haikal yg sedang mengusap keringatnya.

Aku dan Vadya mengangguk dan tersenyum.

"Ayooo kita segera menyebrang!!" Seru Saskia yg bersemangat

"Tunggu!" kataku yg berusaha mencegah

Pandangan Saskia kemudian menatapku dengan heran

"Ada apa shil?" Tanya Saskia

"Feelingku mengatakan ada sesuatu yg aneh" kataku yg mulai cemas,dan tak terasa tanganku mendadak dingin.

×××
Hallo semuanya,ini story terbaru aku.Don't forget to vote and comment!! Okayyy .. Aku harap kalian suka yaaa!!..
Maaf kalo ada yg typo yaa...

13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang