12 tahun kemudian..
"Mom.. kaos kaki yang satu lagi kok gak ada??"
"Coba cari dilaci lemari kamu Jazz.."
"Mom.. sepatu basket aku ditaruh dimanaa??"
"Ada dirak sepatu didekat pintu utama Nick.."
kebiasaan setiap pagi yang terus berulang semenjak Jazzy dan Nick bersekolah yaitu, barang barang yang tiba tiba hilang dan Jazzy dan Nick berteriak bertanya pada Elle yang sibuk didapur untuk memasak sarapan pagi.
"Berhentilah berteriak Nick, Jazzy!" Teriak Logan memarahi Nick dan Jazzy. Logan menghampiri Elle dan membantu menaruh piring piring yang sudah terisi makanan ke meja makan.
"Good morning, honey."
"Good morning. Hey Logan yang itu belum dikasih telur!" protes Elle saat Logan main mengambil satu piring yang belum ada telurnya. Logan terkekeh kemudian memberikan kembali piring itu.
"Gak kerasa ya kita udah tua haha. Nick dan Jazzy sudah besar." Ucap Logan. Elle mengangguk sambil tersenyum. Dia menaruh telur yang sudah matang kepiring kemudian menaruhnya diatas meja makan. Logan mengikutinya dibelakang.
Elle dan Logan duduk dikursinya masih masing. "Nick!! Jazzy!! Ayo makan!!" Teriak Elle memanggil anak anak. Logan mendengus.
"Kenapa sih setiap pagi penuh dengan teriakan begini." Protes Logan dengan wajah masam. Elle terkikik geli melihat wajah Logan.
"Ini ciri khas keluarga kita. Kalau tidak ada teriakan bukan keluarga kita namanya." Jelas Elle. Logan mendengus namun dia mengangguk setuju.
Nick dan Jazzy muncul dari balik tembok menghampiri Elle dan Logan. Nick mencium pipi Elle, Jazzy mencium pipi Logan dan setelah itu mereka bergantian posisi untuk mencium orang tuanya.
"Good morning Dad, Mom." Sapa mereka bersamaan sambil menarik kursi untuk duduk.
"Good morning. Ayo cepat habiskan makanannya. Jazzy harus lebih cepat sampai disekolah barunya." Suruh Logan pada anak anaknya. Anak anak mengangguk patuh dan memakan sarapannya masing masing.
Hari ini memang hari pertama masuk sekolah setelah selama 1 bulan libur kenaikan sekolah, Jazzy dari SMP naik ke SMA dan Nick dari kelas 11 naik ke kelas 12. Kebetulan Jazzy diterima disekolah yang sama seperti Nick.
"Nick, karena Jazzy satu sekolah denganmu sekarang. Setiap hari kamu bareng sama dia kesekolah ya." Ucap Elle. Nick melotot kaget, dia menatap Jazzy dengan malas.
"Kenapa? Kamu tidak mau?" Tanya Elle melihat respon Nick yang langsung berubah malas.
"Nick sudah punya pacar Mom. Dia setiap pagi menjemput pacarnya dan berangkat bersama." Jazzy membocorkan rahasia Nick dengan mudah. Nick mengacak acak rambut Jazzy kesal. Jazzy langsung cemberut karena rambutnya yang sudah dikuncir rapih menjadi acak acakan kembali.
"No Mom! Jazzy ngarang banget. Aku gak punya pacar." Bantah Nick dengan wajah panik. Elle tersenyum miring menggoda Nick.
"Kalau punya pacar juga gpp.." ucap Logan. Nick menatap ayahnya dengan wajahnya semangat.
"Benar Dad?? Aku boleh pacaran?" Tanya Nick. Logan ikut tersenyum miring seperti Elle.
"Tuhkan, berarti kamu punya pacar beneran." Kata Logan dengan santai. Wajah Nick berubah pucat, dia ketauan.
"Hahaha gpp, Nick. Kamu boleh pacaran. Kapan kita melarang kamu pacaran?" Nick tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang rapih dan putih.
"Okay, Mom, Dad."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy 2
RomanceElle dan Logan mengira tidak akan ada lagi masalah setelah masalah 6 tahun yang lalu selesai. Tapi ternyata, masalah rumit kembali ditakdirkan Tuhan untuk mereka. Masalah apa lagi yang akan terjadi pada kehidupan Elle dan Logan yang sudah menikah...