AuthorSetelah kejadian itu, keadaan renata kian memburuk. Ia selalu melamun dan mengeluarkan air mata tanpa suara. Namun, ketika malam tiba, tepat saat terjadinya peristiwa itu, ia tak bisa lagi membendung kesedihanya. Ia selalu menangis meraung raung tanpa dapat ditahan lagi. Kedua orangtuanya sangat khawatir dengan keadaanya.
Tempo hari, ryan mengabarkan pada orangtuanya bahwa renata hanya kena rampok. Yaitu motornya. Tentu saja kedua orangtuanya berpikir, kalau hanya kehilangan motor, kenapa reaksi renata sangat berlebihan? Ia bahkan tidak nafsu makan sama sekali.
Pemerkosaan itu. Yah! Itu yang menyebabkan renata sampai murung setiap waktunya. Dan yang paling menyedihkan baginya adalah, ryan tidak datang saat hari penetapan pernikahan mereka.
Ada apa? Apakah ryan sangat benci padanya? Merasa jijik karna ia sudah disentuh oleh orang lain?
Kedua orangtuanya sudah sangat curiga atas itu. Mereka yakin ryan dan putrinya sedang dilanda masalah yang entah apa. Yang bisa mereka lakukan hanya memberi nasihat-nasihat kecil, upaya menyelesaikan masalah dengan dingin hati.
Renata mengerti akan hal itu. Ia tidak mau orangtuanya terus-menerus mengkhawatirkanya. Ia harus segera menyelesaikan persoalan ini.
Oleh karna nya, ketika dikampus ia meminta untuk berbicara empat mata dengan ryan. Kenekatanya mengundang tanya teman serta sepupunya.
Namun, rio tidak akan ikut campur dulu. Mereka butuh bicara, Memang. Iapun menyadari kesedihan yang tengah dialami sepupunya itu akhir-akhir ini.
"Ryan, waktu penetepan pernikahan kita, kenapa kamu gak dateng? Orangtua kamu bilang, kamu sakit. Tapi jika orangtuaku dengan mudahnya percaya, maka aku tidak. Aku tau kamu menyembunyikan perasaan lain terhadapku. Kenapa?" renata tak mampu menahan sakit dikerongkonganya. Air matanya mulai melolos. "Apa kamu mau membatalkan pernikahan kita? Benci. Perasaan itu kan yang kamu sembunyikan? Kamu membenciku kan?"
"Kalau sudah tau, kenapa mesti bertanya?" ryan menajamkan matanya pada renata. "Aku merasa jijik padamu."
Jawaban yang dituturkan ryan benar-benar menohok hatinya. Perkiraanya benar. Ryan membencinya. Karna jijik pada dirinya.
Kenapa? Kenapa orang seperti ini yang ia cintai? Disaat banyaknya seorang lelaki yang dengan tegas tetap ingin menerima apa adanya meskipun kekasihnya sudah tak suci lagi, tapi Kenapa ryan berbeda?
Baiklah, keinginan renata pun berbeda. Disaat seorang perempuan bersikeras ingin berpisah saja dengan sang kekasih lantaran dirinya tak suci lagi, renata justru sebaliknya. Ia menginginkan ryan sama seperti orang orang yang tetap menerima apa adanya keadaan dirinya.
Kemauan mereka memang terbalik dari hukum alam. Seperti kisah cinta mereka yang kini di jungkir balikkan. Ketika dulu ryan yang mengejar renata, meyakinkannya agar mau menjalin suatu hubungan, sekarang justru terbalik! Renatalah yang akan mengemis cinta pada seorang ryan.
"Aku tau perasaanmu itu ryan. Aku mengerti. Tapi, aku minta, jangan membatalkan pernikahan ini. Nikahilah aku secepatnya. Aku takut aku akan hamil, aku tidak mau mempermalukan orangtuaku..-"
"Dan aku akan menanggung beban yang kau torehkan itu? Begitu?" ryan tertawa mengejek.
"Ryan, dengarkan aku! Aku janji jika anak yang ada dalam kandunganku telah lahir, kita akan bercerai. Aku janji.. Aku janji.."
"Bagaimana jika ternyata kamu tidak hamil?"
"Memangnya kamu tetap tidak akan menerimaku lagi? Sejijik itu kau padaku?"
Bukanya menjawab, ryan malah berbalik arah dan berkata. "Baik. Aku setuju dengan usulmu. Tapi, jangan berharap lebih dariku. Aku menyetujui ini, karna aku juga tidak ingin membuat orangtuaku kecewa." lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reversebility
RomancePada akhirnya, manusia tidak bisa menggangu gugat takdir yang sudah ditetapkan. sebenci apapun kita, kalau jodoh? pasti akan menghampiri. Yah, itulah yang saat ini Ryan rasakan. Ia berusha keras memperjuangkan cintanya, cinta suci kepada gadis berji...